AMP - Kelompok bersenjata yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Nurdin bin Ismail alias Din Minimi mengaku ada 4 tuntutan yang diajukan kepada Pemerintah Aceh. Bahkan Din Minimi sudah menandatangani surat tuntutan tersebut.
Empat tuntutan yang diinginkan oleh kelompok Din Minimi yaitu, rumah untuk anak yatim, korban konflik dan eks kombatan, kebun sawit untuk eks kombatan, modal usaha untuk anak yatim, fakir miskin dan yang terakhir pembebasan seluruh anggota Din Minimi yang sudah ditahan dan yang sedang diproses hukum.
Sebelumnya, Ketua LSM Aceh Human Foundation (AHF) Abdul Hadi Abidin alias Adi Maros ketika berkunjung ke kantor AJNN, Selasa (18/11) mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan tuntutan yang diajukan oleh Din Minimi. Surat tuntutan tersebut sudah disampaikan ke Pemerintah Pusat.
"Din Minimi sangat berterima kasih kepada elemen-elemen sipil yang sudah mau berjumpa dengan dirinya, bahkan sudah memperjuangkan tuntutannya," kata Adi Maros. [AJNN]
Empat tuntutan yang diinginkan oleh kelompok Din Minimi yaitu, rumah untuk anak yatim, korban konflik dan eks kombatan, kebun sawit untuk eks kombatan, modal usaha untuk anak yatim, fakir miskin dan yang terakhir pembebasan seluruh anggota Din Minimi yang sudah ditahan dan yang sedang diproses hukum.
Sebelumnya, Ketua LSM Aceh Human Foundation (AHF) Abdul Hadi Abidin alias Adi Maros ketika berkunjung ke kantor AJNN, Selasa (18/11) mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan tuntutan yang diajukan oleh Din Minimi. Surat tuntutan tersebut sudah disampaikan ke Pemerintah Pusat.
"Din Minimi sangat berterima kasih kepada elemen-elemen sipil yang sudah mau berjumpa dengan dirinya, bahkan sudah memperjuangkan tuntutannya," kata Adi Maros. [AJNN]
loading...
Post a Comment