AMP - Libur telah tiba, tentunya stasiun televisi sudah bersiap memutar film liburan yang tetap sama setiap tahunnya. Salah satu film yang sering diputar adalah God Must be Crazy. Film ini bercerita tentang kisah pria Afrika bernama Xi yang berlaku konyol saat bertemu dengan alat-alat modern.
Film yang diproduksi pada tahun 1980 ini begitu terkenal hingga mancanegara. Saking suksesnya bahkan sampai dibuat sekuelnya sampai versi luar negerinya yakni The God Must be Funny in China pada tahun 1994. Jika melihat kesuksesannya tentunya kamu akan berpikir bahwa kehidupan pemeran utamanya yakni N!xau pasti bergelimang harta.
Sayang hal tersebut tidak terjadi pada pria asal Namibia ini. Pada film pertamanya, N!xau hanya digaji sebesar Rp 4 juta saja. Belum lagi adat di Afrika menyebutkan jika kekayaan seorang pria itu sama saja menanggung seluruh keluarga besarnya. Oleh karena itu seluruh uang yang dihasilkan tercurah pada kebutuhan keluarganya seperti membuat rumah, membeli tanah, mobil hingga sawah.
Tak hanya itu saja, N!xau sendiri juga memiliki anggota keluarga yang cukup banyak yakni 3 istri dan 12 anak. Dia harus bekerja keras keliling negara seperti Amerika Serikat, Prancis, China dan Jepang untuk syuting. Namun setelah filmnya yang terakhir berjudul Sekai Ururun Taizaiki (1996), pria kelahiran 1943 ini memutuskan untuk keluar dari dunia hiburan.
Dilansir dari BBC, Kamis (24/12), masa tuanya kemudian dihabiskan di rumahnya dengan bekerja di ladang dan mengumpulkan kayu untuk bertahan hidup. Namun pada Juli 2003, keluarga dikagetkan dengan penemuan mayat di ladang mereka sendiri yang tak lain adalah N!xau. Tidak diketahui dengan pasti apa penyebab kematiannya. N!xau meninggal pada usia 59 tahun.[brilionet]
Film yang diproduksi pada tahun 1980 ini begitu terkenal hingga mancanegara. Saking suksesnya bahkan sampai dibuat sekuelnya sampai versi luar negerinya yakni The God Must be Funny in China pada tahun 1994. Jika melihat kesuksesannya tentunya kamu akan berpikir bahwa kehidupan pemeran utamanya yakni N!xau pasti bergelimang harta.
Sayang hal tersebut tidak terjadi pada pria asal Namibia ini. Pada film pertamanya, N!xau hanya digaji sebesar Rp 4 juta saja. Belum lagi adat di Afrika menyebutkan jika kekayaan seorang pria itu sama saja menanggung seluruh keluarga besarnya. Oleh karena itu seluruh uang yang dihasilkan tercurah pada kebutuhan keluarganya seperti membuat rumah, membeli tanah, mobil hingga sawah.
Tak hanya itu saja, N!xau sendiri juga memiliki anggota keluarga yang cukup banyak yakni 3 istri dan 12 anak. Dia harus bekerja keras keliling negara seperti Amerika Serikat, Prancis, China dan Jepang untuk syuting. Namun setelah filmnya yang terakhir berjudul Sekai Ururun Taizaiki (1996), pria kelahiran 1943 ini memutuskan untuk keluar dari dunia hiburan.
Dilansir dari BBC, Kamis (24/12), masa tuanya kemudian dihabiskan di rumahnya dengan bekerja di ladang dan mengumpulkan kayu untuk bertahan hidup. Namun pada Juli 2003, keluarga dikagetkan dengan penemuan mayat di ladang mereka sendiri yang tak lain adalah N!xau. Tidak diketahui dengan pasti apa penyebab kematiannya. N!xau meninggal pada usia 59 tahun.[brilionet]
loading...
Post a Comment