Banda Aceh – Senator DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma, menyesalkan kasus pemukulan geuchik dan teungku imuem oleh oknum polisi saat mencari kelompok Din Minimi.
“Bek lee na akai lagee masa konflik. Hal-hal lagee nyan kajeut tinggalkan (Jangan ada lagi seperti masa konflik, hal-hal seperti itu sudah bisa ditinggalkan),” kata Haji Uma kepada wartawan mediaaceh.co, Sabtu 26 Desember 2015.
“Konflik sudah selesai. Tidak ada tindakan salah sasaran lagi,” ujarnya lagi.
Haji Uma meminta Kapolda untuk mengambil tindakan tegas kepada oknum yang melanggar SOP tersebut.
“Saya meminta kepada Kapolda untuk mengambil tindakan sesuai dengan UU yang berlaku. Saya meminta kepada Kapolda Aceh untuk menjelaskan transparansi kepada masyarakat termasuk pers terkait anggotanya yang bertindak menyalahi prosedur ini,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Tengku Imum dan Geuchik Desa Seneubok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, ditempeleng oknum polisi karena tak memberitahukan keberadaan kelompok Din Minimi, Kamis malam 24 Desember 2015. Kabar ini kemudian menjadi heboh setelah beberapa media memberitakan insiden tersebu.
“Bek lee na akai lagee masa konflik. Hal-hal lagee nyan kajeut tinggalkan (Jangan ada lagi seperti masa konflik, hal-hal seperti itu sudah bisa ditinggalkan),” kata Haji Uma kepada wartawan mediaaceh.co, Sabtu 26 Desember 2015.
“Konflik sudah selesai. Tidak ada tindakan salah sasaran lagi,” ujarnya lagi.
Haji Uma meminta Kapolda untuk mengambil tindakan tegas kepada oknum yang melanggar SOP tersebut.
“Saya meminta kepada Kapolda untuk mengambil tindakan sesuai dengan UU yang berlaku. Saya meminta kepada Kapolda Aceh untuk menjelaskan transparansi kepada masyarakat termasuk pers terkait anggotanya yang bertindak menyalahi prosedur ini,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Tengku Imum dan Geuchik Desa Seneubok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, ditempeleng oknum polisi karena tak memberitahukan keberadaan kelompok Din Minimi, Kamis malam 24 Desember 2015. Kabar ini kemudian menjadi heboh setelah beberapa media memberitakan insiden tersebu.
loading...
Post a Comment