AMP - Kalau ada pemilihan tokoh pekan ini, pria yang berhak mendapatkannya adalah Nurdin bin Ismail alias Din Minimi. Pria kurus yang menggugat Pemerintah Aceh ini dieluk-elukkan bak pahlawan. Hampir semua orang berlomba-lomba untuk menjumpainya di Julok, Aceh Timur. Terutama para politisi.
Dua nama yang sudah menjumpai Din Minimi yaitu bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Sudirman atau yang disapa Haji Uma.
Irwandi Yusuf datang dengan membawa hadiah sepeda motor trail. Sedangkan Haji Uma kepada Din Minimi berjanji akan memperjuangkan seluruh tuntutannya.
Namun, hal itu berbeda dengan yang dilakukan anggota Tuha Peut Partai Aceh, Zakaria Saman. Dia mengatakan tak akan mendatangi rumah Din Minimi untuk menjumpa mantan eks kombatan itu. Tapi, apabila Din Minimi turun dan menyerahkan diri dalam keadaan sakit. Dirinya berjanji akan menjumpai pimpinan kelompok yang menjadi daftar pencarian orang (DPO) kepolisian daerah (Polda) Aceh.
"Kalau Din turun dalam keadaan sehat bugar. Untuk apa saya jumpai, kecuali Din dibawa dalam keadaan sakit, itu dimanapun dirawat saya akan jenguk," kata Apa Karya kepada AJNN, Senin (5/1).
Namun, Apa tak melarang apabila Din Minimi dan anggotanya ingin bersilaturahmi dengan dirinya. Bahkan Apa mengatakan pintu rumahnya yang berada di Kabupaten Pidie terbuka selama 24 jam untuk Din Minimi.
"Pintu rumah saya terbuka untuk Din Minimi. Tapi kalau saya harus ke rumah Din Minimi itu tidak mungkin. Saya belum berpikir untuk kesana," ujarnya.
Selain itu, Apa merasa Din Minimi seperti anak sendiri. Bahkan ketika Din Minimi berada di hutan, dirinya pernah beberapa kali melakukan komunikasi. Apa juga mengaku pernah mengirimkan uang kepada Din Minimi.
Untuk diketahui, Zakaria Saman pernah mengungkapkan akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh untuk pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2017. Apa digadang-gandangkan maju melalui jalur independen.
Dua nama yang sudah menjumpai Din Minimi yaitu bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Sudirman atau yang disapa Haji Uma.
Irwandi Yusuf datang dengan membawa hadiah sepeda motor trail. Sedangkan Haji Uma kepada Din Minimi berjanji akan memperjuangkan seluruh tuntutannya.
Namun, hal itu berbeda dengan yang dilakukan anggota Tuha Peut Partai Aceh, Zakaria Saman. Dia mengatakan tak akan mendatangi rumah Din Minimi untuk menjumpa mantan eks kombatan itu. Tapi, apabila Din Minimi turun dan menyerahkan diri dalam keadaan sakit. Dirinya berjanji akan menjumpai pimpinan kelompok yang menjadi daftar pencarian orang (DPO) kepolisian daerah (Polda) Aceh.
"Kalau Din turun dalam keadaan sehat bugar. Untuk apa saya jumpai, kecuali Din dibawa dalam keadaan sakit, itu dimanapun dirawat saya akan jenguk," kata Apa Karya kepada AJNN, Senin (5/1).
Namun, Apa tak melarang apabila Din Minimi dan anggotanya ingin bersilaturahmi dengan dirinya. Bahkan Apa mengatakan pintu rumahnya yang berada di Kabupaten Pidie terbuka selama 24 jam untuk Din Minimi.
"Pintu rumah saya terbuka untuk Din Minimi. Tapi kalau saya harus ke rumah Din Minimi itu tidak mungkin. Saya belum berpikir untuk kesana," ujarnya.
Selain itu, Apa merasa Din Minimi seperti anak sendiri. Bahkan ketika Din Minimi berada di hutan, dirinya pernah beberapa kali melakukan komunikasi. Apa juga mengaku pernah mengirimkan uang kepada Din Minimi.
Untuk diketahui, Zakaria Saman pernah mengungkapkan akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh untuk pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2017. Apa digadang-gandangkan maju melalui jalur independen.
AJNN
loading...
Post a Comment