 |
| Ilustrasi |
AMP —Dipicu persoalan penempatan pos, anggota Satlantas Polres Gayo Lues dan personil Satpol PP/WH setempat nyaris bentrok. Pasalnya, Pos Sat Lantas di depan pendopo bupati yang dibangun beberapa tahun lalu mendadak ditempati Satpol PP sembari mengubah cat berlambang Sat Lantas menjadi lambang Satpol PP.
Kasatlantas Polres Gayo Lues Iptu Surya Purba yang dikonfirmasi Pikiran Merdeka, Kamis (10/3/2016), mengatakan pihaknya hanya meluruskan persoalan tersebut. “Memang kemarin ada ramai-ramai di situ, namun bukan bertengkar. Karena anggota Satpol PP mau menempati pos kami, ya kami larang hingga Pos Lantas dipindahkan ke Polsek. Lambang Sat Lantas yang terlanjur diganti dengan lambang Satpol PP juga sudah kami cat lagi seperti semula,” katanya.
Diakuinya, phak Satpol PP memang sudah meminta izin kepada Kapolres terkait penggunaan pos jaga itu. “Tapi baru boleh mereka tempati setelah Sat Lantas pindah kePolsek. Itu memang perjanjiannya demikian,” terangnya.
Senada dikatakan Kasatpol PP dan WH Gayo, Lues Zus Malayara Senja. Menurut dia, persoalan itu hanya mis-komunikasi antara pihaknya dengan personil Satlantas. “Tidak ada masalah apa-apa. Setelah kita klarifikasi, pos itu dicat ulang lagi karena Satlantas belum pindah ke kantor Polsek Blangkejeren,” jelasnya.[pikiranmerdeka]
Kasatlantas Polres Gayo Lues Iptu Surya Purba yang dikonfirmasi Pikiran Merdeka, Kamis (10/3/2016), mengatakan pihaknya hanya meluruskan persoalan tersebut. “Memang kemarin ada ramai-ramai di situ, namun bukan bertengkar. Karena anggota Satpol PP mau menempati pos kami, ya kami larang hingga Pos Lantas dipindahkan ke Polsek. Lambang Sat Lantas yang terlanjur diganti dengan lambang Satpol PP juga sudah kami cat lagi seperti semula,” katanya.
Diakuinya, phak Satpol PP memang sudah meminta izin kepada Kapolres terkait penggunaan pos jaga itu. “Tapi baru boleh mereka tempati setelah Sat Lantas pindah kePolsek. Itu memang perjanjiannya demikian,” terangnya.
Senada dikatakan Kasatpol PP dan WH Gayo, Lues Zus Malayara Senja. Menurut dia, persoalan itu hanya mis-komunikasi antara pihaknya dengan personil Satlantas. “Tidak ada masalah apa-apa. Setelah kita klarifikasi, pos itu dicat ulang lagi karena Satlantas belum pindah ke kantor Polsek Blangkejeren,” jelasnya.[pikiranmerdeka]
loading...
Post a Comment