AMP - Irwandi Yusuf alias Teungku Agam meminta para calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh pada pilkada 2017 menaati dan menjunjung tinggi azas demokrasi dan berprinsip adil.
Teungku Agam berharap seluruh peserta pilkada Aceh menjadikan pesta demokrasi itu dalam wujud yang halal agar kursi jabatan yang didapatkan juga halal.
“Itu permintaan saya kepada seluruh calon peserta di pilkada Aceh nanti. Karena kalau untuk memperoleh kursi gubernur dengan cara curang atau haram, maka nantinya banyak hal yang tak beres akan terjadi semasa menjabat, ” kata Teungku Agam yang juga salah seorang bakal calon gubernur kepada portalsatu.com saat berkunjung ke Takengon, beberapa waktu lalu.
Tak hanya para peserta calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh, Teungku Agam juga minta para pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi itu untuk bersikap adil dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sesuai tupoksinya.
“Kepada para pihak kita juga berharap jujur melaksanakan tugas,” ujar Teungku Agam.
Dalam wawancara singkat dengan portalsatu.com, Teungku Agam turut menyinggung soal kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir, khususnya Kabupaten Aceh Utara yang dinilai masih minim. Di kawasan bekas "Petrodolar" itu pula, menurutnya, terdapat warga miskin terbanyak dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
“Ini memilukan, di mana kawasan itu penghasil gas terbesar, tapi masih banyak orang miskin,” ujar mantan Gubernur Aceh itu.[portalsatu]
Teungku Agam berharap seluruh peserta pilkada Aceh menjadikan pesta demokrasi itu dalam wujud yang halal agar kursi jabatan yang didapatkan juga halal.
“Itu permintaan saya kepada seluruh calon peserta di pilkada Aceh nanti. Karena kalau untuk memperoleh kursi gubernur dengan cara curang atau haram, maka nantinya banyak hal yang tak beres akan terjadi semasa menjabat, ” kata Teungku Agam yang juga salah seorang bakal calon gubernur kepada portalsatu.com saat berkunjung ke Takengon, beberapa waktu lalu.
Tak hanya para peserta calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh, Teungku Agam juga minta para pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi itu untuk bersikap adil dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sesuai tupoksinya.
“Kepada para pihak kita juga berharap jujur melaksanakan tugas,” ujar Teungku Agam.
Dalam wawancara singkat dengan portalsatu.com, Teungku Agam turut menyinggung soal kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir, khususnya Kabupaten Aceh Utara yang dinilai masih minim. Di kawasan bekas "Petrodolar" itu pula, menurutnya, terdapat warga miskin terbanyak dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
“Ini memilukan, di mana kawasan itu penghasil gas terbesar, tapi masih banyak orang miskin,” ujar mantan Gubernur Aceh itu.[portalsatu]
loading...
Post a Comment