PT. Pos Indonesia menargetkan melayani jasa pengiriman sekitar 250-300 ton per bulan hasil laut Aceh dengan tujuan Medan, Pematangsiantar dan Jakarta.
AMP - Kepala Kantor Pos Banda Aceh, Ridwan Arifin mengatakan, setiap harinya PT.Pos Indonesia melayani pengiriman hasil laut Aceh ke Medan dan Pematangsiantar seberat 5 hingga 10 ton per hari. Umumnya hasil laut laut yang dikirim berupa ikan tangkapan nelayan setempat seperti ikan tuna dan ikan cakalang.
"Seluruh ikan-ikan itu akan dikirim dengan armada kami yang dilengkapi pendingin minus tiga derajat sehingga jika sampai ke tempat tujuan ikan-ikannya masih segar," kata Ridwan di Banda Aceh, Selasa (04/10/2016).
Ridwan menambahkan, pengiriman dilakukan setiap pagi ke daerah tujuan Medan. Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan itu diangkut dari TPI Lampulo, Banda Aceh. Sementara untuk tujuan Jakarta pengiriman dilakukan setiap seminggu sekali dengan berat mencapai 50 ton ikan. Dan diangkut dengan menggunakan dua kontainer yang sudah disiapkan.
Untuk saat ini Ridwan mengaku, tengah mempersiapkan kelengkapan administrasi untuk pengiriman ekspor ke luar negeri seprti Malaysia dan Thailand. Menurutnya untuk melakukan pengiriman ke luar negeri ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
"Untuk ekspor ke luar ada persyaratan yang harus dipatuhi seperti sertifikat asal usul ikan. Jadi hal ini sedang kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar ikan-ikan ini juga dapat kita ekspor ke luar,” jelasnya.
Pengiriman hasil laut tersebut, pihak PT.Pos Indonesia bekerjasama dengan Koperasi Nelayan Pintar Aceh. Dengan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di Aceh.[Habadaily]
AMP - Kepala Kantor Pos Banda Aceh, Ridwan Arifin mengatakan, setiap harinya PT.Pos Indonesia melayani pengiriman hasil laut Aceh ke Medan dan Pematangsiantar seberat 5 hingga 10 ton per hari. Umumnya hasil laut laut yang dikirim berupa ikan tangkapan nelayan setempat seperti ikan tuna dan ikan cakalang.
"Seluruh ikan-ikan itu akan dikirim dengan armada kami yang dilengkapi pendingin minus tiga derajat sehingga jika sampai ke tempat tujuan ikan-ikannya masih segar," kata Ridwan di Banda Aceh, Selasa (04/10/2016).
Ridwan menambahkan, pengiriman dilakukan setiap pagi ke daerah tujuan Medan. Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan itu diangkut dari TPI Lampulo, Banda Aceh. Sementara untuk tujuan Jakarta pengiriman dilakukan setiap seminggu sekali dengan berat mencapai 50 ton ikan. Dan diangkut dengan menggunakan dua kontainer yang sudah disiapkan.
Untuk saat ini Ridwan mengaku, tengah mempersiapkan kelengkapan administrasi untuk pengiriman ekspor ke luar negeri seprti Malaysia dan Thailand. Menurutnya untuk melakukan pengiriman ke luar negeri ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
"Untuk ekspor ke luar ada persyaratan yang harus dipatuhi seperti sertifikat asal usul ikan. Jadi hal ini sedang kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar ikan-ikan ini juga dapat kita ekspor ke luar,” jelasnya.
Pengiriman hasil laut tersebut, pihak PT.Pos Indonesia bekerjasama dengan Koperasi Nelayan Pintar Aceh. Dengan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di Aceh.[Habadaily]
loading...
Post a Comment