AMP - Personel Polresta Banda Aceh mengamankan seorang perempuan yang diduga mengedar narkoba jenis ganja dan sabu.
Sur warga Darul Imarah Aceh Besar ditangkap pada pertengahan September 2016 lalu di kompleks kesehatan gampong Leu Ue di kecamatan setempat.
"Dari tangan tersangka diamankan 35 bungkusan kecil yang berisi ranting, daun ganja seberat 285 gram dan tiga bungkus ganja seberat 144 gram serta kristal bening yang diduga sabu seberat 0,23 gram," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes T.Saladin, Selasa (4/10).
Penangkapan itu, kata Saladin berawal dari informasi warga dimana yang bersangkutan sering melakukan transaksi narkoba di lingkungannya.
"Setelah diselidiki, petugas langsung menangkan tersangka dirumahnya serta mengamankan barang bukti. Tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolresta Banda Aceh untuk penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Dari pengakuan tersangka, ganja tersebut didapatkan dari seseorang bernama panggilan Long Gok seberat satu kilogram dengan harga Rp500 ribu.
"Tersangka membeli ganja dengan tujuan untuk menjualnya kembali dengan harga Rp 10 ribu dan Rp 30 ribu per bungkusnya," jelas Kapolresta.
Sedangkan barang bukti sabu, tersangka mengakui barang tersebut milik suaminya berinisial Zam yang masih DPO bersama satu tersangka lainnya bernama Long Gok.
"Tersangka mengaku hanya menjual dan tidak memakainya," kata Saladin.
Atas perbuatannya, tersangka Sur diancam melanggar Pasal 111 Ayat (1) juncto Pasal 114 Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara.(AJNN)
Sur warga Darul Imarah Aceh Besar ditangkap pada pertengahan September 2016 lalu di kompleks kesehatan gampong Leu Ue di kecamatan setempat.
"Dari tangan tersangka diamankan 35 bungkusan kecil yang berisi ranting, daun ganja seberat 285 gram dan tiga bungkus ganja seberat 144 gram serta kristal bening yang diduga sabu seberat 0,23 gram," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes T.Saladin, Selasa (4/10).
Penangkapan itu, kata Saladin berawal dari informasi warga dimana yang bersangkutan sering melakukan transaksi narkoba di lingkungannya.
"Setelah diselidiki, petugas langsung menangkan tersangka dirumahnya serta mengamankan barang bukti. Tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolresta Banda Aceh untuk penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Dari pengakuan tersangka, ganja tersebut didapatkan dari seseorang bernama panggilan Long Gok seberat satu kilogram dengan harga Rp500 ribu.
"Tersangka membeli ganja dengan tujuan untuk menjualnya kembali dengan harga Rp 10 ribu dan Rp 30 ribu per bungkusnya," jelas Kapolresta.
Sedangkan barang bukti sabu, tersangka mengakui barang tersebut milik suaminya berinisial Zam yang masih DPO bersama satu tersangka lainnya bernama Long Gok.
"Tersangka mengaku hanya menjual dan tidak memakainya," kata Saladin.
Atas perbuatannya, tersangka Sur diancam melanggar Pasal 111 Ayat (1) juncto Pasal 114 Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara.(AJNN)
loading...
Post a Comment