Aceh Tenggara - Sepanjang 50 meter ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues putus total.
“Badan jalannya amblas ke Sungai Alas. Tidak bisa dilalui sama sekali,” kata Wakil Bupati Aceh Tenggara Ali Basra kepada Kompas.com, Sabtu (24/10/2015).
Ali yang mengaku sedang berada di lokasi longsor mengatakan, lokasi tepat berada di Kilometer 40 Kecamatan Ketambe Aceh Tenggara.
Menurut Ali, hujan deras sepanjang sepekan terakhir mengakibatkan longsor dan banjir di kawasan itu.
“Saat ini kami sedang membuat jalan darurat di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Jalan ini bisa menghubungkan kedua kabupaten itu,” ujar Ali.
Saat ini, terjadi antrean kendaraan dari dan menuju Aceh Tenggara, begitu pula sebaliknya dari dan menuju Gayo Lues.
Dia menyatakan, jika tak segera ditangani, dikhawatirkan pasokan makanan ke Gayo Lues akan tergangnggu.
“Pasokan sembilan bahan pokok, bahan bakar dan lainnya menuju Gayo Lues itu harus melewati jalan ini. Ini jalan satu-satunya, kami harap pengerjaan ini bisa segera selesai,” ucapnya.
Ali mengaku telah melaporkan peristiwa itu ke Dinas Bina Marga Aceh dan Balai Jalan dan Jembatan Regional Sumatera Bagian Utara.
“Kami sedang menunggu alat berat tambahan. Saat ini, alat berat yang ada di Aceh Tenggara seluruhnya sudah kita kerahkan untuk membangun jalan darurat,” ujarnya. (Kompas)
“Badan jalannya amblas ke Sungai Alas. Tidak bisa dilalui sama sekali,” kata Wakil Bupati Aceh Tenggara Ali Basra kepada Kompas.com, Sabtu (24/10/2015).
Ali yang mengaku sedang berada di lokasi longsor mengatakan, lokasi tepat berada di Kilometer 40 Kecamatan Ketambe Aceh Tenggara.
Menurut Ali, hujan deras sepanjang sepekan terakhir mengakibatkan longsor dan banjir di kawasan itu.
“Saat ini kami sedang membuat jalan darurat di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Jalan ini bisa menghubungkan kedua kabupaten itu,” ujar Ali.
Saat ini, terjadi antrean kendaraan dari dan menuju Aceh Tenggara, begitu pula sebaliknya dari dan menuju Gayo Lues.
Dia menyatakan, jika tak segera ditangani, dikhawatirkan pasokan makanan ke Gayo Lues akan tergangnggu.
“Pasokan sembilan bahan pokok, bahan bakar dan lainnya menuju Gayo Lues itu harus melewati jalan ini. Ini jalan satu-satunya, kami harap pengerjaan ini bisa segera selesai,” ucapnya.
Ali mengaku telah melaporkan peristiwa itu ke Dinas Bina Marga Aceh dan Balai Jalan dan Jembatan Regional Sumatera Bagian Utara.
“Kami sedang menunggu alat berat tambahan. Saat ini, alat berat yang ada di Aceh Tenggara seluruhnya sudah kita kerahkan untuk membangun jalan darurat,” ujarnya. (Kompas)
loading...
Post a Comment