Halloween Costume ideas 2015
loading...

Kapolri pimpin pembakaran 1,7 ton dan 11.997 batang ganja di Aceh

Banda Aceh - Polisi Daerah (Polda) Aceh melakukan pemusnahan ganja kering sebanyak 1,7 ton dan 11.997 batang ganja basah. Pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Pemusnahan ini berlangsung di halaman Mapolda Aceh. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar secara bersama-sama, baik ganja kering maupun batang ganja.

"Kalau di sini kan ladangnya ganja, tapi kita harus cegah peredarannya, kata Badrodin yang didampingi Kapolda Aceh, Irjen Pol Husen Hamidi, Kamis (29/10).

Sedangkan adanya narkoba impor, Badrodin mengaku sudah melakukan antisipasi dan diputuskan mata rantai pengiriman. Karena selama ini Polri sangat gencar melakukan operasi tangkap tangan penyelundupan narkoba.

"Yang impor? sekarang ada operasi penyelundupan, mungkin sudah tidak ada lagi, Polri terus melakukan pengawasan," imbuh Badrodin.

Untuk diketahui, ganja yang dimusnahkan ini merupakan hasil operasi selama tahun 2014-2015 di beberapa kabupaten kota dengan cara tangkap tangan di jalan raya, maupun hasil penyelidikan dan pemantauan dan penggerebekan ladang ganja.Selain memusnahkan ganja, Badrodin juga melakukan pemantauan hasil tangkapan senjata milik pelaku kriminal bersenjata di Aceh. Seperti senjata milik kelompok Din Mini, Gambit, Raja Rimba dan sejumlah kelompok kriminal lainnya.

"Soal kriminal bersenjata, bisa saja mereka motif macam-macam, bisa narkoba, merampok. Intinya mereka melakukan segala cara untuk mendapatkan uang," jelas Badrodin.

Adapun jumlah senjata yang dipantau oleh Kapolri yang digelar di halaman Mapolda Aceh sebanyak 32 pucuk, magazen 28 buah dan 4.955 butir peluru berbagai ukuran.

Sementara tersangka sudah ditangkap sebanyak 38 orang dan ada 25 orang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Aceh. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 6 orang dari kelompok Din Minimi.

Untuk kasus Din Minimi yang ditangkap ada 9 orang sudah P21, sebanyak 9 orang P19 dan 7 orag masih dalam proses penyidikan. Sedangkan yang masih DPO kelompok Dini Minim yang terus diburu sebanyak 21 orang.

"Kita akan terus buru pelaku kriminal bersenjata di Aceh dan juga pelaku pengedar narkoba," tandas Badrodin.[MDK]
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget