Aceh Barat - Ketika sejumlah wilayah di Indonesia mengalami musim kemarau panjang, sejumlah wilayah di Aceh malah kebanjiran.
Bahkan hujan deras yang menguyur sebagian Aceh menyebabkan tiga kabupaten di wilayah itu dilanda banjir, yaitu Aceh Tenggara, Aceh Selatan dan Aceh Barat.
Kondisi terparah terjadi di Aceh Tenggara. Di daerah itu, selain melumpuhkan jalur transportasi antar kabupaten, banir juga menyapu dan menggenangi puluhan rumah warga.
Wakil Bupati Aceh Tenggara, Ali Basrah Pasaribu kepada SP Senin (26/10) pagi mengatakan, di Kecamatan Ketambe tercatat lima rumah hanyut dan 10 rusak parah.
Selain itu, 102 rumah terendam lumpur. Sementara jalan nasional antara Agara-Galus di Desa Balai Lutu, Kecamatan Ketambe, putus sepanjang lebih 100 meter.
Kerusakan akibat banjir juga terjadi di Desa Bukit Baru, dimana dua rumah hanyut, 36 rumah terendam, dan enam rumah rusak berat.
Di Jambur Laklak dua rumah hanyut, 24 rumah terendam lumpur. Di Desa Leuser dua rumah rusak berat, 30 rumah terendam lumpur. Berikutnya, di Desa Lawe Beringin satu rumah hanyut. Di Desa Penuntunan dua rumah rusak, 12 rumah terendam.
Di Aceh Selatan, banjir yang terjadi di Trumon Timur mengakibatkan ratusan kepala keluarga (KK) warga Desa Titik Poben harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Sedangkan di Aceh Barat, beberapa kecamatan juga dilanda banjir seperti Kecamatan Kaway XVI, Kecamatan Meurubo dan beberapa kecamatan lain di Aceh Barat. [SP]
Bahkan hujan deras yang menguyur sebagian Aceh menyebabkan tiga kabupaten di wilayah itu dilanda banjir, yaitu Aceh Tenggara, Aceh Selatan dan Aceh Barat.
Kondisi terparah terjadi di Aceh Tenggara. Di daerah itu, selain melumpuhkan jalur transportasi antar kabupaten, banir juga menyapu dan menggenangi puluhan rumah warga.
Wakil Bupati Aceh Tenggara, Ali Basrah Pasaribu kepada SP Senin (26/10) pagi mengatakan, di Kecamatan Ketambe tercatat lima rumah hanyut dan 10 rusak parah.
Selain itu, 102 rumah terendam lumpur. Sementara jalan nasional antara Agara-Galus di Desa Balai Lutu, Kecamatan Ketambe, putus sepanjang lebih 100 meter.
Kerusakan akibat banjir juga terjadi di Desa Bukit Baru, dimana dua rumah hanyut, 36 rumah terendam, dan enam rumah rusak berat.
Di Jambur Laklak dua rumah hanyut, 24 rumah terendam lumpur. Di Desa Leuser dua rumah rusak berat, 30 rumah terendam lumpur. Berikutnya, di Desa Lawe Beringin satu rumah hanyut. Di Desa Penuntunan dua rumah rusak, 12 rumah terendam.
Di Aceh Selatan, banjir yang terjadi di Trumon Timur mengakibatkan ratusan kepala keluarga (KK) warga Desa Titik Poben harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Sedangkan di Aceh Barat, beberapa kecamatan juga dilanda banjir seperti Kecamatan Kaway XVI, Kecamatan Meurubo dan beberapa kecamatan lain di Aceh Barat. [SP]
loading...
Post a Comment