Simeulue
- Beredar khabar di Simeuleu akan ada unjuk rasa oleh ratusan warga
setempat di halaman gedung dewan dan bupati di sana, Senin (19/10/15).
Aksi itu terkait kasus dugaan gtatifikasi mobil mewah, kasus PDKS dan
terkait sejumlah proyek yang terjadi di Simeulue.
Amatan Habadaily.com di Kota Sinabang, Minggu (18/10/15) petang sejumlah peralatan unjuk rasa seperti sound system mulai dipersipakan. Pengumuman demontrasi melalui pengeras suara juga dilakukan oleh sejumlah warga dengan mengelilingi kota Sinabang.
Kapolres Simeulue, AKBP Edi Bastari membenarkan adanya unjuk rasa tersebut. Pihaknya, kata dia, telah mengeluarkan surat izin dan pengamanan Nomor: STTP/05/X/2015/Sat Intelkam sebagai tindak lanjut permintaan izin unjuk rasa dari warga Simeuelue yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Simuelue Bersatu.
"Benar, besok ada unjuk rasa dengan jumlah sekitar 500 orang dan surat ijinnya sudah kita keluarkan. Titik tujuannya kantor bupati, kantor DPRK dan kantor kejaksaan," kata Edi Bastari kepada wartawan di Sinabang, Minggu (18/10/15).
Dia menambahkan, untuk pengamanan aksi itu pihaknya akan mengerahkan sekitar 150 orang personil Polres dan dibantu personil TNI yang ada di Kabupaten Simeulue, serta meminta supaya tidak agar para pendemo tidak anarkhis dan merusak fasilitas publik. (habadaily)
Amatan Habadaily.com di Kota Sinabang, Minggu (18/10/15) petang sejumlah peralatan unjuk rasa seperti sound system mulai dipersipakan. Pengumuman demontrasi melalui pengeras suara juga dilakukan oleh sejumlah warga dengan mengelilingi kota Sinabang.
Kapolres Simeulue, AKBP Edi Bastari membenarkan adanya unjuk rasa tersebut. Pihaknya, kata dia, telah mengeluarkan surat izin dan pengamanan Nomor: STTP/05/X/2015/Sat Intelkam sebagai tindak lanjut permintaan izin unjuk rasa dari warga Simeuelue yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Simuelue Bersatu.
"Benar, besok ada unjuk rasa dengan jumlah sekitar 500 orang dan surat ijinnya sudah kita keluarkan. Titik tujuannya kantor bupati, kantor DPRK dan kantor kejaksaan," kata Edi Bastari kepada wartawan di Sinabang, Minggu (18/10/15).
Dia menambahkan, untuk pengamanan aksi itu pihaknya akan mengerahkan sekitar 150 orang personil Polres dan dibantu personil TNI yang ada di Kabupaten Simeulue, serta meminta supaya tidak agar para pendemo tidak anarkhis dan merusak fasilitas publik. (habadaily)
loading...
Post a Comment