Halloween Costume ideas 2015
loading...

Aparat Desa Panten Rayeuk Bantah Ada Pengeroyokan Terhadap Lamiah

Keucheik dan Aparat Desa Panton Rayeuk A ketika mendatangi kantor wartawan aceh timur untuk meminta memberitakan secara benar. Selasa ( 20/10/15)
Aceh Timur- Kejadian  pengeroyokan yang menimpa Lamiah ( 35) Warga Gampong Panten Rayeuk A Kecamatan Banda Alam Aceh Timur pada Senin malam (05/10/15) lalu di bantah  oleh pihak aparat Desa setempat.

Hal itu di sampaikan oleh Sulaiman Yakob Keucheik Desa panton Rayeuk A yang di dampingi oleh Abdullah Hasyem  selaku Kadusnya dan tuha Peut A. Wahab Amat serta anggota Tuha Peut Raman Ben saat bertemu Kantor Persatuan Wartawan Aceh Timur ( PESAWAT) beberapa waktu lalu.

Kepada Wartawan Sulaiman mengatakan,  kronologis kejadian yang menimpa Lamiah (35) Warga Panten Rayeuk A tersebut bukan seperti yang di beritakan oleh bebepara Media, karena menurut Sulaiman Kejadian tersebut dirinya dan perangkat Desa Lain menyaksikan langsung kajadian tersebut.

Menurut Sulaiman yang di dampingi perangkatnya mengatakan, kejadian awal dalam permasalahan itu ketika parangkat Desa mencoba mendamaikan kedua belah pihak yakni Lamiah ( 35) ibu rumah tangga dan Misni (48) warga setempat terkait menyiram air cabe dalam pertengkaran keduanya pada beberapa waktu lalu,  namun ketika itu Sugianto ( Suami dari Lamiah_red) naik ke meunasah dengan mengeluarkan sebilah pisau dan langsung mencoba menikam Misni, namun aksinya sempat bendung oleh oleh Raman Ben (Anggota Tuha Peut_red) dengan cara memegang tangan Sugianto, dan kemudian pisau tersebut di buang oleh Lamiah ke bawah.

Upaya pendamaian yang di lakukan oleh aparat Desa akhir batal karena telah terjadinya  kisruh kedua belah pihak , Ateng  (anak  dari Misni_red) yang sedang berada di rumahnya mendenger kabar bahwa ibunya hendak di bunuh tanpa menunggu lama dia langsung mengambil sebilah parang dan potongan batang tebu untuk menghentikan upaya pembunuhan terhadap ibundanya.

sesampai di Meunasah , Lamiah dan suaminya yang sudah turun dari  meunasah  terjadi perkelahian yang tidak dapat di bendung, namun sebelumnya parang dan potongan batang tebu yang di bawa oleh Ateng sudah di amankan oleh Keucheik dan warga setempat yang berada di lokasi kejadian.

Perkelahian pun tidak dapat elakan antara Lamiah dan Ateng yang di bantu oleh kakaknya Ainul Mardiah (26) , hinggga kemudian berhasil di leraikan oleh perangkat desa warga setempat, akibat kejadian tersebut Lamiah mengalami luka gores di bagian pelipis mata dan kepalanya, selain itu Lamiah juga  keguguran yang di duga akibat jatuh dalam dalam pertengkaran tersebut.

Sehingga pihak aparat Desa tersebut heran dengan pemberitaan di beberapa media karena menurut Keucheik Sulaiman seharusnya pihak Media mengali informasi yang sebenarnya terjadi di lapangan sehingga tidak terjadi kerancuan dan kejanggalan dalam pemberitaan yang akan di sajikan kemasyarakat luas.

" Tolong beritakan yang sebenarnya terjadi karena antara kejadian dengan berita tidak sama " Ungkap Sulaiman kepada Media ini.

Sulaiman dan aparat Desa lainnya juga mengharapkan agar kedua belah pihak bisa berdamai walaupun sebelumnya aparat kepolisian dan perangkat desanya sudah melakukan upaya pendamaian namun tidak adak titik temu, “ kami sangat mengharapkann agar kedua belah pihak bisa berdamai “ Pungkas Sulaiman .( Rilis )

Sumber: statusaceh.com
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget