SABANG – Gereja GPIB di Tektok Kota Atas, Kecamatan
Sukakarya, Kota Sabang, dilaporkan berusaha dibakar oleh orang tak
dikenal pada Jumat malam (16/10) sekitar pukul 23.00 WIB.
Informasi yang dihimpun AJNN pada Sabtu (17/10), akibat pembakaran tersebut ruangan konsistory gereja hangus.
Kejadian diketahui sekitar pukul 23.00 WIB ketika pendeta GPIB a.n.
Noccon Rumampuk, S.th keluar dari kediaman pendeta yang berada di
belakang gereja tersebut dan melihat api berkobar di ruang konsistory
gereja.
Pendeta berusaha memadamkan api dengan menyiram air sambil menghubungi jemaat untuk datang membantu.
Api berhasil dipandamkan pukul 00.15 WIB. Selanjutnya pendeta bersama jemaat melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sabang.
Mendapat informasi tersebut, pada pukul 00.20 WIB, anggota Polres
tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan
ditemukan beberapa bukti percobaan pembakaran.
Adapun beberapa keganjilan ditemukan di TKP yaitu adanya bekas minyak
tanah pada kayu jendela yang terbakar dan pada air terlihat ada bekas
minyak.
Jendela konsistory yang sebelumnya tertutup juga terlihat sudah
terbuka. Jendela itu diperkirakan sebagai akses keluar masuk pelaku
pembakaran.
Selain itu, terdapat keganjilan di dalam gereja, di
mana foto perjamuan kudus yang digantung di dinding gereja telah
diturunkan, yang diduga dilakukan oleh pelaku.
Kebakaran itu menghanguskan dan merusak beberapa barang, seperti;
Automatic Boltage regulator 10.000 VA 1 buah.
Mixer Sound sistem 1 buah hangus terbakar.
Sebahagian jendela dan pintu terbakar.
Kaca nako 1 buah pecah.
Pot bunga dua buah terbakar dari kramik.
Mimbar kecil dan kotak persembahan terbakar.
Tempat lilin yg digunakan untuk acara natalan terbakar.
Mixer Sound sistem 1 buah hangus terbakar.
Sebahagian jendela dan pintu terbakar.
Kaca nako 1 buah pecah.
Pot bunga dua buah terbakar dari kramik.
Mimbar kecil dan kotak persembahan terbakar.
Tempat lilin yg digunakan untuk acara natalan terbakar.
Sejauh ini AJNN masih berusaha menghimpun informasi lebih lanjut.
(AJNN)
loading...
Post a Comment