Halloween Costume ideas 2015
loading...

Konser Bergek, Solusi Satu-Satunya di Tangan DKA, bukan Ulama atau Pemerintah!

AMP - Dibanding rekannya Suaidi Yahya yang Walikota Lhok Seumawe, Walikota Banda Aceh lebih pintar.

Untuk warga yang mengecam konser Bergek, Illiza menampakkan kepeduliannya dengan memberi sanksi pada panitia konser yang telah lalai.

Sedang untuk penggemar Bergek? Illiza juga peduli. Bergek diterima dengan ramah di kantornya (28/3).

Penggemar mana yang tidak senang, walikotanya ternyata ngefans juga pada idola mereka?

SOLUSI ILLIZA

Dua kejadian tadi menunjukkan betapa saktinya walikota Banda Aceh menyikapi dilema.
Konser Bergek yang menjadi buah simalakama bagi walikota Lhokseumawe ternyata hanyalah buah pencuci mulut saja bagi Illiza.
Solusi Illiza untuk kasus bercampurnya penonton laki-laki dan perempuan di konser Bergek di Banda Aceh (12/3) segera meningkatkan popularitasnya. Yang pro maupun yang kontra sama-sama terpuaskan. Dan Illiza pun boleh berharap. Elektabilitasnya akan semakin meningkat untuk pilkada 2017.

SOLUSI SUADI

Kamis (7/4) Wali Kota Lhokseumawe mengeluarkan surat pembatalan konser Bergek. Jika melarangnya hanya semata untuk tujuan politik, Suadi Yahya harus berguru pada Illiza.
Andi Masta KOMPAS.com - Masriadi Sambo
Sejauh ini belum ada alasan kuat Suadi melarang konser tersebut. Menurut panitia, mereka sudah mengantongi berbagai kelengkapan perizinan, mulai dari Polres hingga MPU. Membatalkannya sama artinya Suadi tidak percaya pada instansi yang bertugas mengurusi hal tersebut.

PERAN DKA

Seketika itu pula sikap Suaidi menyadarkan kita akan fungsi Dewan Kesenian Propinsi Aceh (DKA). Lembaga yang dibentuk pemerintah Aceh untuk mengurusi masalah-masalah seperti ini.(hikayataceh.com)
loading...

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget