bangunan Mesjid AGung SUltan Jeumpa, yang terletak di pusat Kota Kabupaten Bireuen ini dipacu renovasinya. DESI |
AMP - Masjid Agung Sultan Jeumpa, yang terletak di pusat kota Kabupaten Bireuen, Aceh, menjadi tujuan wisatawan saat Ramadhan seperti saat ini.
Selain sebagai tempat ibadah menjalankan shalat wajib dan sunat, masjid berarsitektur Timur Tengah ini juga menjadi tujuan wisata Islami layaknya Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Tak hanya berasal dari Kabupaten Bireuen, beberapa pengunjung juga berasal dari luar kabupaten bahkan luar negeri, khususnya Malaysia, yang kerap melakukan lawatan sejarah ke Aceh.
Bupati Bireuen, Ruslan M Daud, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bireuen Tahun 2016 ini kembali menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk pembangunan pagar Masjid Agung Sultan Jeumpa.
“Kami berharap kunjungan masyarakat baik dari dalam kabupaten maupun luar daerah terus meningkat, khususnya selama Ramadhan ini,” kata Ruslan, Minggu (12/6/2016).
Saat ini, pemerintah daerah setempat telah melakukan sejumlah renovasi. Lantai masjid diganti marmer yang didatangkan khusus dari negara Turki. Begitu juga plafon dan dinding serta kubah yang dihiasi dengan kaligrafi indah yang dilukis oleh ahli kaligrafi khusus didatangkan dari Cirebon, Jawa Barat.
“Pemkab Bireuen hingga saat ini telah menganggarkan dana mencapai Rp 9 miliar lebih untuk renovasi Masjid Agung Sultan Jeumpa ini. Kita harapkan kemegahannya bersanding dengan ramainya masyarakat yang memakmurkan masjid,” kata Ruslan.(Kompas)
Selain sebagai tempat ibadah menjalankan shalat wajib dan sunat, masjid berarsitektur Timur Tengah ini juga menjadi tujuan wisata Islami layaknya Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Tak hanya berasal dari Kabupaten Bireuen, beberapa pengunjung juga berasal dari luar kabupaten bahkan luar negeri, khususnya Malaysia, yang kerap melakukan lawatan sejarah ke Aceh.
Bupati Bireuen, Ruslan M Daud, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bireuen Tahun 2016 ini kembali menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk pembangunan pagar Masjid Agung Sultan Jeumpa.
“Kami berharap kunjungan masyarakat baik dari dalam kabupaten maupun luar daerah terus meningkat, khususnya selama Ramadhan ini,” kata Ruslan, Minggu (12/6/2016).
Saat ini, pemerintah daerah setempat telah melakukan sejumlah renovasi. Lantai masjid diganti marmer yang didatangkan khusus dari negara Turki. Begitu juga plafon dan dinding serta kubah yang dihiasi dengan kaligrafi indah yang dilukis oleh ahli kaligrafi khusus didatangkan dari Cirebon, Jawa Barat.
“Pemkab Bireuen hingga saat ini telah menganggarkan dana mencapai Rp 9 miliar lebih untuk renovasi Masjid Agung Sultan Jeumpa ini. Kita harapkan kemegahannya bersanding dengan ramainya masyarakat yang memakmurkan masjid,” kata Ruslan.(Kompas)
loading...
Post a Comment