Banda Aceh - Tuntutan para ulama dan santri dayah di Aceh yang menolak WAHABI
akhirnya mendapat respon dari Wakil Gubernur Aceh dan Wali Nanggroe
Aceh. Sementara Gubernur Aceh, Zaini Abdullah belum memberikan respon
terkait tuntutan ulama dan santri tersebut.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Banda Aceh, Abu Pusong mengatakan ribuan massa dari santri dayah seluruh Aceh menuntut penolakan WAHABI di bumi Aceh. “Ahlussunnah Wal Jamaah adalah harga mati di Aceh,” kata dia kepada acehterkini, Kamis (10/9/2015).
Ia menjelaskan para santri yang melakukan aksi ini tidak akan beranjak kembali ke asal sebelum Gubernur Aceh, Zaini Abdullah merespon tuntutan menolak WAHABI di Aceh.
“Kami terus bertahan di Masjid Raya Baiturrahman, beberapa ulama, sekitar 10 orang saat ini sedang bertemu Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf di kediaman dinasnya, Wagub sudah setuju apa yang kami tuntut, begitu juga Wali Nanggroe Aceh juga sudah setuju,” tegas Abu Pusong.
Kami terus menunggu respon Gubernur Aceh. “Tidak tertutup kemungkinan, aksi akan bersambung besok, Jum’at 11 September 2015, tapi kami menunggu apa yang disepakati pada pertemuan Ulama dan Wakil Gubernur Aceh,” kata Abu Pusong singkat.
Untuk diketahui, ribuan massa dari santri dayah seluruh Aceh melakukan aksi menolak WAHABI di Aceh. Usai doa dan zikir di Makam Syiah Kuala, Kamis (10/9/2015) pagi tadi, para santri menduduki Kantor Gubernur Aceh.
Massa sempat protes karena Gubernur Aceh tidak ada ditempat untuk merespon tuntutan tersebut. “Gedung sebesar ini tidak ada orang,” kata salah seorang santri peserta aksi.
Kemudian para santri bubar melaksanakan Sholat Dhuhur di masjid-masjid terdekat dan selanjutnya ke Pendopo Gubernur Aceh. Sampai di pendopo juga tidak membuahkan hasil. Aksi lalu berlanjut di Masjid Raya Baiturrahman sampai sore tadi.
Informasi yang diterima acehterkini, keberadaan orang nomor satu di Aceh ini ditanggapi beragam. Salah seorang staf Humas Aceh mengatakan gubernur sedang berada di Aceh Selatan. Kemudian salah seorang staff dibagian protokoler Gubernur Aceh mengatakan Zaini Abdullah masih di Banda Aceh. Sampai terdengar kabar dari Aceh Barat Daya bahwa Gubernur Aceh, Zaini Abdullah sedang sakit di Banda Aceh.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Banda Aceh, Abu Pusong mengatakan ribuan massa dari santri dayah seluruh Aceh menuntut penolakan WAHABI di bumi Aceh. “Ahlussunnah Wal Jamaah adalah harga mati di Aceh,” kata dia kepada acehterkini, Kamis (10/9/2015).
Ia menjelaskan para santri yang melakukan aksi ini tidak akan beranjak kembali ke asal sebelum Gubernur Aceh, Zaini Abdullah merespon tuntutan menolak WAHABI di Aceh.
“Kami terus bertahan di Masjid Raya Baiturrahman, beberapa ulama, sekitar 10 orang saat ini sedang bertemu Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf di kediaman dinasnya, Wagub sudah setuju apa yang kami tuntut, begitu juga Wali Nanggroe Aceh juga sudah setuju,” tegas Abu Pusong.
Kami terus menunggu respon Gubernur Aceh. “Tidak tertutup kemungkinan, aksi akan bersambung besok, Jum’at 11 September 2015, tapi kami menunggu apa yang disepakati pada pertemuan Ulama dan Wakil Gubernur Aceh,” kata Abu Pusong singkat.
Untuk diketahui, ribuan massa dari santri dayah seluruh Aceh melakukan aksi menolak WAHABI di Aceh. Usai doa dan zikir di Makam Syiah Kuala, Kamis (10/9/2015) pagi tadi, para santri menduduki Kantor Gubernur Aceh.
Massa sempat protes karena Gubernur Aceh tidak ada ditempat untuk merespon tuntutan tersebut. “Gedung sebesar ini tidak ada orang,” kata salah seorang santri peserta aksi.
Kemudian para santri bubar melaksanakan Sholat Dhuhur di masjid-masjid terdekat dan selanjutnya ke Pendopo Gubernur Aceh. Sampai di pendopo juga tidak membuahkan hasil. Aksi lalu berlanjut di Masjid Raya Baiturrahman sampai sore tadi.
Informasi yang diterima acehterkini, keberadaan orang nomor satu di Aceh ini ditanggapi beragam. Salah seorang staf Humas Aceh mengatakan gubernur sedang berada di Aceh Selatan. Kemudian salah seorang staff dibagian protokoler Gubernur Aceh mengatakan Zaini Abdullah masih di Banda Aceh. Sampai terdengar kabar dari Aceh Barat Daya bahwa Gubernur Aceh, Zaini Abdullah sedang sakit di Banda Aceh.
Sumber: acehterkini.com
loading...
Post a Comment