MEULABOH – Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, H Muzakir Manaf mengakui belakangan ini antara dirinya dengan Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, sedang terganggu hubungan komunikasi.“Bahkan tak ada komunikasi lagi,” kata Muzakir Manaf saat menyampaikan sambutan pada Haul Ke-1 Dayah Diniyah Darussalam di Meunasah Buloh, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Selasa (15/9).
Pria jangkung yang akrab disapa Mualem itu ketika diwawancarai ulang oleh sejumlah wartawan tentang pernyataannya itu di sela-sela acara haul juga menyatakan hal serupa. “Inilah yang terjadi sekarang,” ucap Mualem singkat.
Ketika didesak lebih lanjut penyebab retaknya hubungan Mualem yang sebelumnya satu paket dengan Zaini Abdullah saat maju pada Pilkada Aceh 2012 silam, Mualem tak bersedia menyebutkannya.Namun, pernyataan Mualem bahwa dirinya tidak ada komunikasi lagi dengan Gubernur Zaini turut didengar tamu yang menghadiri haul.
Di antaranya Anggota DPRA, Abdullah Saleh SH, ulama karismatik Aceh, Abuya Haji Amran Waly, Sekda Aceh Barat Bukhari, Wakil Ketua DPRK Ramli MS, dan sejumlah ulama Aceh Barat.Dalam kesempatan itu, Wagub Muzakir Manaf kembali mengulangi pernyataannya bahwa akan maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilkada Aceh tahun 2017.
Karena itu, Mualem berharap dukungan dari masyarakat dan para ulama yang dia sebut “para abu-abu dan teungku”.Mualem juga berjanji kalau terpilih sebagai Gubernur Aceh akan merealisasikan apa yang ia janjikan. “Ini PR (pekerjaan rumah) saya.
Dicacat ya. Pertama, kalau saya terpilih, maka di Meulaboh ini yang akan saya bantu adalah dayah Umi,” kata Muzakir.Pimpinan Dayah Diniyah Darussalam, UmiAnisah, dalam pernyataan terbukanya kemarin menyebutkan bahwa dirinya mendukung Muzakir Manaf sebagai Cagub Aceh pada Pilkada 2017. Ia bahkanakan memberikan dukungan penuh agar Muzakir menjadi orang nomor satu di Aceh.
“Hari ini datang ke dayah kami sebagai wagub, ke depan sebagai gubernur,” kata Umi Anisah bersemangat.Sementara itu, Anggota DPRA dari Partai Aceh (PA), Abdullah Saleh SH kepada wartawan mengungkapkan, majunya Muzakir Manaf dari PA sebagai cagub sudah final. Kalangan internal partai mendukung sepenuhnya Mualem maju sebagai cagub untuk dipilih sebagai pemimpin Aceh ke depan.Sedangkan calon cawagub yang akan mendampingi Mualem masih dalam penilaian, baik dari internal partai maupuneksternal partai. “Tentunya akan dicari figur yang terbaik,” kata Abdullah Saleh.Sejauh ini, Serambi belum mendapatkan konfirmasi dari Gubernur Zaini terkait pernyataan Mualem tersebut. Gubernur Zaini kemarin sudah meninggalkan Aceh, bertolak ke Jakarta. Hari ini ia bersama istri, Hj Niazah A Hamid dijadwalkan terbang ke Jeddah, Saudi Arabia, untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur Haji Plus.Sebelumnya, Gubernur Zaini sudah menyatakan Minggu (13/9) lalu bahwa selama ia menunaikan ibadah haji,
kendali pemerintahan Aceh secara normatif dipegang oleh wakilnya, dalam hal ini Wagub Muzakir Manaf, dibantu Sekda, Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA), dan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).Doto Zaini bersama istri akan berada di Tanah Suci sejak 18 September hingga 3 Oktober 2015. Amatan Serambi, saat peusijuek haji berlangsung menjelang keberangkatan Doto Zaini, Wagub MuzakirManaf tidak hadir. Tahun lalu, sepulang Mualem dari haji, Gubernur Zaini ikut mempeusijuek di rumah dinasnya.(tribunnews.com)
loading...
Post a Comment