Lhokseumawe - Sebanyak 15 imigran Banglades kabur dari tempat penampung sementara di
bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Desa Punteut Kecamatan Blang Mangat,
Kota Lhokseumawe, Aceh. Mereka diduga kabur dinihari saat hujan deras di
kawasan itu.
Petugas jaga dari Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Zaini Usman kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2015) menyebutkan, sampai saat ini 15 imigran itu belum kembali ke lokasi penampungan sementara. “Mereka memanfaatkan situasi saat hujan,” kata Zaini.
Mereka baru mengetahui 15 imigran itu kabur ketika salah seorang imigran lainnya melaporkan kejadian itu pada petugas jaga. Berdasarkan informasi yang beredar, setelah berhasil melarikan diri dari lokasi penampungan, imigran itu naik mobil minibus ke arah Medan Sumatera Utara. Namun, belum diketahui pasti kemana tujuan angkutan umum tersebut.
Sejauh ini, lokasi penjagaan di lokasi penampungan sangat ketat, setiap hari petugas dari Imigrasi, TNI/Polri berjaga di depan gerbang tersebut. Diduga karena hujan deras, imigran tersebut melompat pagar dan melarikan diri.
“Beberapa hari terakhir ini Imigran ini kerap meminta agar segera dikembalikan ke negaranya seperti teman mereka yang lain. Mereka jenuh dan ingin kembali ke keluarganya,” sebut Zaini.
Diberitakan sebelumnya, deportasi warga Bangladesh akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Imigrasi hanya menunggu kelengkapan dokumen dari Kedutaan Banglades di Indonesia untuk mendeportasi mereka.
Kasus kaburnya imigran ini bukan kali pertama, bulan Juli lalu tujuh imigran juga kabur dan berhasil ditangkap kembali oleh petugas Imigrasi Lhokseumawe.(kompas.com)
Petugas jaga dari Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Zaini Usman kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2015) menyebutkan, sampai saat ini 15 imigran itu belum kembali ke lokasi penampungan sementara. “Mereka memanfaatkan situasi saat hujan,” kata Zaini.
Mereka baru mengetahui 15 imigran itu kabur ketika salah seorang imigran lainnya melaporkan kejadian itu pada petugas jaga. Berdasarkan informasi yang beredar, setelah berhasil melarikan diri dari lokasi penampungan, imigran itu naik mobil minibus ke arah Medan Sumatera Utara. Namun, belum diketahui pasti kemana tujuan angkutan umum tersebut.
Sejauh ini, lokasi penjagaan di lokasi penampungan sangat ketat, setiap hari petugas dari Imigrasi, TNI/Polri berjaga di depan gerbang tersebut. Diduga karena hujan deras, imigran tersebut melompat pagar dan melarikan diri.
“Beberapa hari terakhir ini Imigran ini kerap meminta agar segera dikembalikan ke negaranya seperti teman mereka yang lain. Mereka jenuh dan ingin kembali ke keluarganya,” sebut Zaini.
Diberitakan sebelumnya, deportasi warga Bangladesh akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Imigrasi hanya menunggu kelengkapan dokumen dari Kedutaan Banglades di Indonesia untuk mendeportasi mereka.
Kasus kaburnya imigran ini bukan kali pertama, bulan Juli lalu tujuh imigran juga kabur dan berhasil ditangkap kembali oleh petugas Imigrasi Lhokseumawe.(kompas.com)
loading...
Post a Comment