Banda Aceh - Ratusan massa dari berbagai pesantren dan ormas Islam di Aceh dikerahkan ke pusat Provinsi Aceh di Banda Aceh dengan cara berkonvoi mengendarai mobil, Rabu kemarin (9/9).
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh, Tgk Muslim AT-Tahiry mengatakan, pengerahan massa dilakukan dalam rangka menghadiri seruan dari pemuka agama Islam di Aceh yang mencintai Alussunah Waljamaah untuk berkumpul di Makam Syah Kuala Banda Aceh menggelar doa bersama, ziarah dan melakukan aksi penolakan terhadap Islam aliran Wahabi.
“Hari ini seluruh santri dan ormas Islam di Aceh ramai-ramai berkonvoi ke Banda Aceh untuk berkumpul di makam ulama Syiahkuala. Di sana kami akan menggelar doa dan berzikir, serta melakukan aksi penolakan terhadap Islam aliran Wahabi (penolakan ajaran agama islam yang tidak mengikuti ahli sunnah wal jama’ah),” katanya saat dihubungi Waspada.
Untuk keberangkatan para massa di Lhokseumawe dan Aceh Utara, terangnya, pihaknya difasilitasi dengan 30 unit mobil bak terbuka. Para massa ini akan berkumpul di kawasan Kecamatan Krueng Mane menunggu rombongan dari Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Aceh Timur.
Sementara itu dari Kabupaten Aceh Tamiang, dilaporkan, 25 orang santri dan tokoh ulama sudah berangkat pagi tadi pukul 09.00 WIB dengan menggunakan bus bernopol BL 70066 AC milik Pemda setempat.
Para massa tersebut sebelumnya berkumpul di Dayah (Pesantren) Nurul Huda Kampung Masjid, Manyak Payed, dipimpin oleh pengurus FPI Aceh Tamiang Tgk. Hamdani (48), dan Sekretaris FPI Aceh Tamiang, Tgk Rasyidin (50).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Waspada Online, para massa akan berziarah ke makam Syiahkuala di Banda Aceh pada Kamis (10/9). Kemudian melakukan pertemuan para ulama dan santri dari seluruh Aceh di Kantor Gubernur dengan aksi penolakan terhadap Islam aliran Wahabi.(wol/chai/data2)
-------------------------------------
Sumber : Waspada
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh, Tgk Muslim AT-Tahiry mengatakan, pengerahan massa dilakukan dalam rangka menghadiri seruan dari pemuka agama Islam di Aceh yang mencintai Alussunah Waljamaah untuk berkumpul di Makam Syah Kuala Banda Aceh menggelar doa bersama, ziarah dan melakukan aksi penolakan terhadap Islam aliran Wahabi.
“Hari ini seluruh santri dan ormas Islam di Aceh ramai-ramai berkonvoi ke Banda Aceh untuk berkumpul di makam ulama Syiahkuala. Di sana kami akan menggelar doa dan berzikir, serta melakukan aksi penolakan terhadap Islam aliran Wahabi (penolakan ajaran agama islam yang tidak mengikuti ahli sunnah wal jama’ah),” katanya saat dihubungi Waspada.
Untuk keberangkatan para massa di Lhokseumawe dan Aceh Utara, terangnya, pihaknya difasilitasi dengan 30 unit mobil bak terbuka. Para massa ini akan berkumpul di kawasan Kecamatan Krueng Mane menunggu rombongan dari Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Aceh Timur.
Sementara itu dari Kabupaten Aceh Tamiang, dilaporkan, 25 orang santri dan tokoh ulama sudah berangkat pagi tadi pukul 09.00 WIB dengan menggunakan bus bernopol BL 70066 AC milik Pemda setempat.
Para massa tersebut sebelumnya berkumpul di Dayah (Pesantren) Nurul Huda Kampung Masjid, Manyak Payed, dipimpin oleh pengurus FPI Aceh Tamiang Tgk. Hamdani (48), dan Sekretaris FPI Aceh Tamiang, Tgk Rasyidin (50).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Waspada Online, para massa akan berziarah ke makam Syiahkuala di Banda Aceh pada Kamis (10/9). Kemudian melakukan pertemuan para ulama dan santri dari seluruh Aceh di Kantor Gubernur dengan aksi penolakan terhadap Islam aliran Wahabi.(wol/chai/data2)
-------------------------------------
Sumber : Waspada
loading...
Post a Comment