Banda Aceh-- Jamaah zikir akbar dari barisan ahlussunnah wal jamaah
mengadakan konvoi dari Kompleks Makam Syiah Kuala menuju Kantor Gubernur
Aceh. Pergerakan massa dari lokasi zikir menuju pusat Pemerintahan Aceh
berlangsung selama 30 menit dan mendapat pengawalan ketat dari pihak
kepolisian, Kamis, 10 September 2015.
Polisi turut menutup jalan Teungku Daud Beureueh saat konvoi tersebut mendatangi Kantor Gubernur Aceh.
Pantauan parade jamaah ini berlangsung tertib. Sementara di Setda
Provinsi Aceh telah siaga puluhan personil polisi dibantu Satpol PP.
Hingga berita ini diturunkan belum terlihat pejabat daerah di lokasi
seperti Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wakil Gubernur Aceh Muzakkir
Manaf, Sekda Aceh Dermawan maupun para asisten pemerintah Aceh lainnya.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan kedatangan ribuan jamaah
ini ke Kantor Gubernur Aceh untuk menyerahkan 13 tuntutan yang
disepakati oleh seluruh ulama di bawah payung ahlussunnah wal jamaah.
Salah satunya adalah menertibkan lembaga pendidikan Islam di Aceh yang
bertentangan dengan mazhab Syafii, dan bertentangan dengan akidah
ahlussunah wal jammaah.
Para jamaah aswaja juga meminta Pemerintah Aceh untuk menghentikan seluruh aktivitas salafi wahabi, syiah, komunis dan aliran-aliran sesat lainnya di seluruh Aceh,
Publis: Rahmat
Para jamaah aswaja juga meminta Pemerintah Aceh untuk menghentikan seluruh aktivitas salafi wahabi, syiah, komunis dan aliran-aliran sesat lainnya di seluruh Aceh,
Publis: Rahmat
loading...
Post a Comment