Banda Aceh -
Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Harakah Assunniah
Daulah Aceh (HADA) dari HUDA, FPI, INSAFUDDIN, RTA, dan ISAD kembali
menggelar doa bersama dan aksi damai untuk mendesak Pemerintah Aceh agar
segera mengeluarkan keputusan tentang larangan Wahabi Salafi, Syiah,
Komunis, dan Aliran sesat lainnya yang dinilai menjurus kepada konflik
baru di Aceh.
Hal tersebut disampaikan oleh Tgk. Muslim At Thahiri selaku sekretaris panitia pelaksana kegiatan.
Menurutnya,
acara tersebut akan dilaksanakan pada hari Kamis 1 Oktober 2015 sekitar
jam 8:00 WIB pagi dan berkumpul di Makam Syiah Kuala Banda Aceh dan
juga akan melakukan doa bersama, setelah itu para Massa akan menuju
kantor Gubernur Aceh untuk melakukan aksi damai.
Tgk
Muslim juga menambahkan jika aksi ini murni Lillahi Ta'ala dan tidak
ada kepentingan politik, dan juga tidak ada yang mendanai kecuali
sumbangan alakadar dari masyarakat yang iklas.
"Tidak
seperti yang dituduh oleh Profokator dan orang yang tidak senang dengan
gerakan ini, mereka menuduh bahwa acara ini di sponsori oleh salah satu
kandidat atau partai, itu adalah fitnah dan mereka itu tidak senang
dengan pengikut Ahlussunah bersatu dan juga mereka bekerja keras untuk
menggagalkan persatuan Ummat Islam, mereka adalah iblis dari kalangan
manusia yang tidak pernah senang terhadap lahirnya kebenaran di muka
bumi ini"tegas Tgk Muslim yang juga menjabat ketua FPI Aceh.
Selanjutnya
Abi Muslim juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat Aceh yang
beraqidah Ahlussunnah Waljamaah untuk dapat berpartisipasi dalam aksi
ini dengan turut hadir dan juga mengajak saudara semua, semakin banyak
yang hadir, Ahlussunnah Waljamaah akan semakin kuat, dan juga musuhpun
akan semakin takut.harapnya.
Sumber: statusaceh.com
loading...
Post a Comment