Presiden Recep Tayyip Erdogan |
AMP - Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Turki tidak memerlukan
gas Rusia. Turki tak butuh gas Rusia, karena, untuk itu, negaranya
dengan mudah mendapatkan pemasok gas dari negara lain untuk menggantikan
posisi Rusia yang selama ini memasok gas ke Turki, demikian ditegaskan
oleh Erdogan seperti dilansir Worldbulletin, Sabtu (5/12).
Erdogan mengatakan, Rusia bukanlah satu-satunya negara pemasok utama minyak dan gas ke Turki.
“Hal ini dimungkinkan untuk mendapatkan pemasok (dari negara) yang
berbeda,” kata Erdogan dalam pidatonya seraya menyebut Qatar dan
Azerbaijan sebagai dua negara yang bekerjasama dengan Turki.
Dalam kunjungannya ke Azerbaijan, Perdana Menteri Ahmet Davutoglu
telah menandatangani kerja sama untuk pasokan minyak dan gas ke Turki.
Tak hanya Azerbaijan, untuk itu Turki juga bekerjasama dengan Qatar.
Seperti diketahui, Rusia memutuskan kerja sama ekonominya dengan
Turki, termasuk pasokan gas yang selama ini disuplai dari negara beruang
merah itu, setelah insiden ditembak jatuhnya pesawat tempur Rusia
karena melanggar wilayah udara Turki pada 24 November lalu.
Sumber: Worldbulletin
loading...
Post a Comment