AMP - Sebagai daerah pemekaran dari hasil pemekaran Kabupaten Aceh Barat pada Juli 2002 silam, Kabupaten Nagan telah dipimpin H T Zulkarnaini sejak terbentuk hingga saat ini.
H T Zulkarnaini kerap disapa dengan panggilan Ampon Bang. Ia telah memimpin semenjak dimekarkan dari Kabupaten induk sebagai Pejabat Sementara Bupati Nagan Raya dari 2002-2006. Kemudian kembali memimpin selama periode 2007-2012, kemudian terpilih lagi pada periode 2012-2017 (sekarang-red). Posisi sebagai orang nomor satu belum tergantikan sampai sekarang.
Berdasarkan data, semenjak Ampon bang menduduki kursi orang nomor satu di Kabupaten yang terkenal dengan batu giok, telah beberapa kali melakukan bongkar pasang pejabat di sejumlah Kantor dan Dinas.
Isu hangat yang diperbincangankan di tengah masyarakat saat ini yaitu tentang sejumlah keluarganya ditempatkan pada posisi strategis tertentu di sejumlah Dinas, Kantor dan Badan.
Hal ini menjadi preseden buruk di mata masyarakat. Opini masyarakat pun semakin miring sejak terpilih dan dilantiknya Kelimah sebagai ketua Dewan Perwakilan Kabupaten (DPRK) Nagan Raya periode 2014-2019. Kelimah yang tidak lain merupakan istri orang nomor satu di daerah sebut sebagai kota batu giok ini.
Dari data dan informasi dari beberapa sumber pada penelusuran AJNN di lapangan menyebutkan, anak Kandung Bupati Nagan Raya, T Syarizal (Popon) kini menduduki Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPM-KB) mengantikan Drs T Abubakar yang sebelumnya menduduki posisi tersebut.
Kepala BPM-KB H Evendi, ketika ditemui langsung diruang kerjanya untuk mengomfirmasi hal tersebut, membenarkan T Syahrizal adalah anak tertua Ampon Bang dari istri pertama menggantikan posisi Drs Abubakar A yang sebelumnya menjabat posisi Kepala Bidang (kabid) di Dinas Pertambangan.
“Ia (benar), tentunya kepada Sekertaris yang baru, nantinya supaya dapat menjalankan tugas, sesuai dengan petunjuk teknis yang ada di Pemerintahan Kabupaten Nagan Raya,” kaata Evendi, Jum’at (28/11) kemarin.
Bukan hanya anak kandung yang menduduki posisi penting di dalam pemerintahan, namun fakta menunjukan, saudaranya juga menduduki beberapa jabatan penting lainnya.
Cut Inta Mala yang saat ini diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Disamping itu juga ada, T. Jamalul Alamuddin menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan. Tidak hanya sampai disitu saja, orang nomor satu itu juga menempatkan T R Keumangan sebagai kepala Bappeda Nagan Raya.
T R Keumangan sendiri adalah adik kandungnya yang pernah menjadi saingan dalam pencalonan perebutan kursi Bupati beberapa waktu lalu.
Saat ini hal tersebut menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, yang menilai untuk memuluskan program pemerintahan hingga beberapa tahun kedepan.
Ampon Bang juga menjabat sebagai ketua DPD Golkar Nagan Raya disebut-sebut dengan sengaja mengantarkan istrinya HJ Kalimah menjadi ketua DPRK dan saudara Cut Meredom mengisi kursi dewan.
Nagan Raya kini, dipimpin oleh pasangan suami istri. Tentunya, itu sebuah prestasi yang sangat luar biasa, trah politik keluarga menguasai daerah, semoga kedepannya ada orang pintar lainnya yang menggantikan demi kemajuan daerah.[AJNN]
H T Zulkarnaini kerap disapa dengan panggilan Ampon Bang. Ia telah memimpin semenjak dimekarkan dari Kabupaten induk sebagai Pejabat Sementara Bupati Nagan Raya dari 2002-2006. Kemudian kembali memimpin selama periode 2007-2012, kemudian terpilih lagi pada periode 2012-2017 (sekarang-red). Posisi sebagai orang nomor satu belum tergantikan sampai sekarang.
Berdasarkan data, semenjak Ampon bang menduduki kursi orang nomor satu di Kabupaten yang terkenal dengan batu giok, telah beberapa kali melakukan bongkar pasang pejabat di sejumlah Kantor dan Dinas.
Isu hangat yang diperbincangankan di tengah masyarakat saat ini yaitu tentang sejumlah keluarganya ditempatkan pada posisi strategis tertentu di sejumlah Dinas, Kantor dan Badan.
Hal ini menjadi preseden buruk di mata masyarakat. Opini masyarakat pun semakin miring sejak terpilih dan dilantiknya Kelimah sebagai ketua Dewan Perwakilan Kabupaten (DPRK) Nagan Raya periode 2014-2019. Kelimah yang tidak lain merupakan istri orang nomor satu di daerah sebut sebagai kota batu giok ini.
Dari data dan informasi dari beberapa sumber pada penelusuran AJNN di lapangan menyebutkan, anak Kandung Bupati Nagan Raya, T Syarizal (Popon) kini menduduki Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPM-KB) mengantikan Drs T Abubakar yang sebelumnya menduduki posisi tersebut.
Kepala BPM-KB H Evendi, ketika ditemui langsung diruang kerjanya untuk mengomfirmasi hal tersebut, membenarkan T Syahrizal adalah anak tertua Ampon Bang dari istri pertama menggantikan posisi Drs Abubakar A yang sebelumnya menjabat posisi Kepala Bidang (kabid) di Dinas Pertambangan.
“Ia (benar), tentunya kepada Sekertaris yang baru, nantinya supaya dapat menjalankan tugas, sesuai dengan petunjuk teknis yang ada di Pemerintahan Kabupaten Nagan Raya,” kaata Evendi, Jum’at (28/11) kemarin.
Bukan hanya anak kandung yang menduduki posisi penting di dalam pemerintahan, namun fakta menunjukan, saudaranya juga menduduki beberapa jabatan penting lainnya.
Cut Inta Mala yang saat ini diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Disamping itu juga ada, T. Jamalul Alamuddin menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan. Tidak hanya sampai disitu saja, orang nomor satu itu juga menempatkan T R Keumangan sebagai kepala Bappeda Nagan Raya.
T R Keumangan sendiri adalah adik kandungnya yang pernah menjadi saingan dalam pencalonan perebutan kursi Bupati beberapa waktu lalu.
Saat ini hal tersebut menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, yang menilai untuk memuluskan program pemerintahan hingga beberapa tahun kedepan.
Ampon Bang juga menjabat sebagai ketua DPD Golkar Nagan Raya disebut-sebut dengan sengaja mengantarkan istrinya HJ Kalimah menjadi ketua DPRK dan saudara Cut Meredom mengisi kursi dewan.
Nagan Raya kini, dipimpin oleh pasangan suami istri. Tentunya, itu sebuah prestasi yang sangat luar biasa, trah politik keluarga menguasai daerah, semoga kedepannya ada orang pintar lainnya yang menggantikan demi kemajuan daerah.[AJNN]
loading...
Post a Comment