AMP - Deputi Bidang Pencegahan BNN Pusat Irjen Pol. Arman Dapari mengungkapkan. Selain narkoba jenis sabu-sabu 46 kilogram. Sebelas gembong narkoba asal Aceh ini, juga memiliki 3620 pil ekstasi dan 445 pil happy five (H5) serta satu pucuk senjata api jenis FN. Semua barang bukti tersebut diperoleh dari komplotan tersangka tadi.
Itu disampaikan Arman Dapari dalam temu pers di Jalan Binjai atau depan Kantor BPBD Sumatera Utara, Rabu sore (1/3/2017) di Medan.
Kepada awak media, Arman Dapari menyebutkan. Terungkapnya peredaran narkoba ini berkat kerjasama BNN Pusat dengan berbagai instansi seperti TNI, Polri serta Bea Cukai, dalam operasi bersama yang berjalan tiga pekan.
Hasil, sebelas orang berhasil ditangkap. Mereka adalah; Hendra Sahputra, Zakaria, Maulana Habibi, Safrizal, Andri, Saiful, Adi, Rahmat Maulana, Riswan Ismail alias Syech (tewas), Dedi dan Heri
Itu disampaikan Arman Dapari dalam temu pers di Jalan Binjai atau depan Kantor BPBD Sumatera Utara, Rabu sore (1/3/2017) di Medan.
Kepada awak media, Arman Dapari menyebutkan. Terungkapnya peredaran narkoba ini berkat kerjasama BNN Pusat dengan berbagai instansi seperti TNI, Polri serta Bea Cukai, dalam operasi bersama yang berjalan tiga pekan.
Hasil, sebelas orang berhasil ditangkap. Mereka adalah; Hendra Sahputra, Zakaria, Maulana Habibi, Safrizal, Andri, Saiful, Adi, Rahmat Maulana, Riswan Ismail alias Syech (tewas), Dedi dan Heri
Sebelumnya, Setelah sempat terlibat baku tembak. Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Rabu pagi (1/3/2017), akhirnya berhasil menciduk enam warga sipil asal Aceh Utara dan Bireuen, Provinsi Aceh dan satu oknum TNI dari Denpom Medan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Binjai, kilometer 10.5, Sunggal Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sumber MODUSACEH.CO menyebutkan. Sekira pukul 09.30 WIB, enam orang yang diduga sebagai komplotan bandar sabu datang beriringan dari kawasan Binjai, menggunakan mobil Xenia Hitam BK 1856 KV dan mobil Honda CR-V BK 1189 OG.
Nah, begitu masuk daerah jalan Binjai persis kilometer 10.5, petugas BNN berusaha menghentikan komplotan itu namun mereka malah tancap gas. Persis di depan Kantor BPBD, barulah terjadi penembakan.
Bersamaan dengan itu, melintas Lettu Inf Tumpal Manihuruk, Danramil Binjai Kodim 0203/Lkt dan membantu penangkapan. Hasilnya, tim BNN mengamankan barang bukti (BB) berupa mobil para pelaku ke dalam Kantor BPNP Sumut. Tujuannya agar tidak terjadi kemacetan di jalan dan untuk mempermudah pengembangan.
Akibat peristiwa itu, dari 4 tersangak bandar narkoba tadi, satu tewas ditempat dan 3 masih hidup. Sementara kendaraan yang digunakan para pelaku adalah satu unit mobil Xenia hitam BK 1856 KV dan mobil Honda CR-V BK 1189 OG.
Selain itu ada tiga tas ransel diperkirakan seberat 30 kilogram berisi sabu dan masih dilakukan pendalaman oleh pihak BNN .
Setelah itu diadakan pengembangan lanjutan dari tersangka yang hidup. Tim BNN Pusat kemudian bergerak ke jalan Gang Langgar, Kecamatan Sunggal, Medan dan dilakukan penangkapan sabu diperkirakan seberat 35 kilogram di rumah pribadi anggota Denpom Medan Sertu Habibie.
Adapun para pelaku sipil lainnyq adalah. Junet (45) asal Aceh Utara. Andi (32), Bireuen. Hendra (26), Aceh Utara, Zakaria (25), Aceh Utara, Rahmat (24) dan Rizal (20) juga asal Aceh Utara.
Semua pelaju sipil telah dibawa oleh tim BNN, sementara Sertu Habibie sedang dalam pendalaman tim BNN Pusat, Jakarta.(ModusAceh)
Sumber MODUSACEH.CO menyebutkan. Sekira pukul 09.30 WIB, enam orang yang diduga sebagai komplotan bandar sabu datang beriringan dari kawasan Binjai, menggunakan mobil Xenia Hitam BK 1856 KV dan mobil Honda CR-V BK 1189 OG.
Nah, begitu masuk daerah jalan Binjai persis kilometer 10.5, petugas BNN berusaha menghentikan komplotan itu namun mereka malah tancap gas. Persis di depan Kantor BPBD, barulah terjadi penembakan.
Bersamaan dengan itu, melintas Lettu Inf Tumpal Manihuruk, Danramil Binjai Kodim 0203/Lkt dan membantu penangkapan. Hasilnya, tim BNN mengamankan barang bukti (BB) berupa mobil para pelaku ke dalam Kantor BPNP Sumut. Tujuannya agar tidak terjadi kemacetan di jalan dan untuk mempermudah pengembangan.
Akibat peristiwa itu, dari 4 tersangak bandar narkoba tadi, satu tewas ditempat dan 3 masih hidup. Sementara kendaraan yang digunakan para pelaku adalah satu unit mobil Xenia hitam BK 1856 KV dan mobil Honda CR-V BK 1189 OG.
Selain itu ada tiga tas ransel diperkirakan seberat 30 kilogram berisi sabu dan masih dilakukan pendalaman oleh pihak BNN .
Setelah itu diadakan pengembangan lanjutan dari tersangka yang hidup. Tim BNN Pusat kemudian bergerak ke jalan Gang Langgar, Kecamatan Sunggal, Medan dan dilakukan penangkapan sabu diperkirakan seberat 35 kilogram di rumah pribadi anggota Denpom Medan Sertu Habibie.
Adapun para pelaku sipil lainnyq adalah. Junet (45) asal Aceh Utara. Andi (32), Bireuen. Hendra (26), Aceh Utara, Zakaria (25), Aceh Utara, Rahmat (24) dan Rizal (20) juga asal Aceh Utara.
Semua pelaju sipil telah dibawa oleh tim BNN, sementara Sertu Habibie sedang dalam pendalaman tim BNN Pusat, Jakarta.(ModusAceh)
loading...
Post a Comment