Abu Matang Perlak dan Adi Maros |
AMP - Kalangan ulama yang juga mantan tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang hadir dalam Perdamaian MoU Helnsinki, Abon Taleb menegaskan apabila Muzakir Manaf kalah dalam Pilkada Aceh di tahun 2017 ini, ia memastikan perdamaian yang selama ini telah terwujud di Aceh dipastikan tak akan selamat.
Pasalnya, apabila mantan panglima kombatan GAM ini tak memimpin Aceh ke depan di pemerintahan, maka sekitar 80 ribu lebih mantan kombatan di Aceh dipastikan tak akan ada pimpinan yang menaungi kesejahteraan mereka.
“Saya sampaikan kepada intelijen TNI/Polri yang hadir dalam pertemuan ini, silahkan tulis pidato saya ini. Kalau Mualem kalah di Pilkada, maka saya pastikan perdamaian Aceh takkan bertahan,” kata Abon Taleb yang hadir dalam peresmian Posko Pemenangan Muzakir Manaf-TA Khalid di Nagan Raya, Selasa sore 6 September 2016 seperti dilansir serambinews.com.
Sementara itu, Ketua LSM Aceh Human Foundation (AHF) Adi Maros mengecam keras pernyataan yang dilontarkan oleh Abon Taleb tersebut, pasalnya menurut Adi Maros Abon Taleb telah membawa nama ulama, sehingga menyayat hati para ulama yang ada di Aceh, karena ulama Aceh tidak mungkin berbicara seperti itu.
“Kita atasnama AHF, meminta kepada Abon Taleb meminta maaf kepada ulma dan masyrakat Aceh,” ujar Adi Maros kepada Klikkabar.com, Kamis 8 September 2016.
Berbicara sosok ulama di Aceh saat ini menurut Adi Maros, tidak mungkin berbicara seperti Abon Taleb bicara, maka Abon taleb tidak layak membawa nama ulama.
“Abon Taleb jangan membuat statemen yang menyesatkan, terserah orang GAM marah dengan saya, tidak masalah, ini perlu saya sampaikan, jangan sampai masyarakat Aceh merasa diancam,” tutupnya.
Hingga berita ini ditayang, pihak media ini belum berhasil melakukan konfirmasi dengan Abon Taleb terkait tuntutan Adi Maros.(klikkabar)
Pasalnya, apabila mantan panglima kombatan GAM ini tak memimpin Aceh ke depan di pemerintahan, maka sekitar 80 ribu lebih mantan kombatan di Aceh dipastikan tak akan ada pimpinan yang menaungi kesejahteraan mereka.
“Saya sampaikan kepada intelijen TNI/Polri yang hadir dalam pertemuan ini, silahkan tulis pidato saya ini. Kalau Mualem kalah di Pilkada, maka saya pastikan perdamaian Aceh takkan bertahan,” kata Abon Taleb yang hadir dalam peresmian Posko Pemenangan Muzakir Manaf-TA Khalid di Nagan Raya, Selasa sore 6 September 2016 seperti dilansir serambinews.com.
Sementara itu, Ketua LSM Aceh Human Foundation (AHF) Adi Maros mengecam keras pernyataan yang dilontarkan oleh Abon Taleb tersebut, pasalnya menurut Adi Maros Abon Taleb telah membawa nama ulama, sehingga menyayat hati para ulama yang ada di Aceh, karena ulama Aceh tidak mungkin berbicara seperti itu.
“Kita atasnama AHF, meminta kepada Abon Taleb meminta maaf kepada ulma dan masyrakat Aceh,” ujar Adi Maros kepada Klikkabar.com, Kamis 8 September 2016.
Berbicara sosok ulama di Aceh saat ini menurut Adi Maros, tidak mungkin berbicara seperti Abon Taleb bicara, maka Abon taleb tidak layak membawa nama ulama.
“Abon Taleb jangan membuat statemen yang menyesatkan, terserah orang GAM marah dengan saya, tidak masalah, ini perlu saya sampaikan, jangan sampai masyarakat Aceh merasa diancam,” tutupnya.
Hingga berita ini ditayang, pihak media ini belum berhasil melakukan konfirmasi dengan Abon Taleb terkait tuntutan Adi Maros.(klikkabar)
loading...
Post a Comment