AMP - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Nasional Aceh (PNA), Irwandi Yusuf mengusulkan pergantian nama partai itu menjadi Partai Negeriku Aceh.
"Kalau ganti nama partai saya usulkan nama PNA itu Partai Negeriku Aceh," kata Irwandi Yusuf kepada wartawan usai pembukaan Kongres I PNA 2017 di Amel Konvention Hall Banda Aceh, Senin (1/5).
Namun, kata Irwandi keputusan untuk pergantian nama tersebut tergantung kepada peserta kongres.
"Itu tergantung dari hasil kongres hari ini," tuturnya.
Selain itu, dalam sambutannya Irwandi mengatakan, saat ini PNA memang belum menguasai DPRA, tetapi hal itu tidak menjadi persoalan, bahkan dia menginginkan adanya koalisi setiap partai di DPRA sehingga bisa melakukan oposisi terhadap Pemerintah Aceh kedepannya.
"Silahkan jadi oposisi apabila eksekutif sudah melenceng, saya harapkan itu. Dan PNA harus tetap bisa memberi warna dalam kehidupan rakyat ataupun di DPRA," pungkasnya.
Irwandi berharap, Kongres PNA ini dapat berlangsung damai, walaupun pemilihan ketua nantinya melalui aklamasi ataupun voting. Dan semua keputusan juga harus benar apa yang disepakati bersama.
"Segala sesuatu harus diputuskan dengan hati yang tulus," imbuh Irwandi.(AJNN)
"Kalau ganti nama partai saya usulkan nama PNA itu Partai Negeriku Aceh," kata Irwandi Yusuf kepada wartawan usai pembukaan Kongres I PNA 2017 di Amel Konvention Hall Banda Aceh, Senin (1/5).
Namun, kata Irwandi keputusan untuk pergantian nama tersebut tergantung kepada peserta kongres.
"Itu tergantung dari hasil kongres hari ini," tuturnya.
Selain itu, dalam sambutannya Irwandi mengatakan, saat ini PNA memang belum menguasai DPRA, tetapi hal itu tidak menjadi persoalan, bahkan dia menginginkan adanya koalisi setiap partai di DPRA sehingga bisa melakukan oposisi terhadap Pemerintah Aceh kedepannya.
"Silahkan jadi oposisi apabila eksekutif sudah melenceng, saya harapkan itu. Dan PNA harus tetap bisa memberi warna dalam kehidupan rakyat ataupun di DPRA," pungkasnya.
Irwandi berharap, Kongres PNA ini dapat berlangsung damai, walaupun pemilihan ketua nantinya melalui aklamasi ataupun voting. Dan semua keputusan juga harus benar apa yang disepakati bersama.
"Segala sesuatu harus diputuskan dengan hati yang tulus," imbuh Irwandi.(AJNN)
loading...
Post a Comment