Bendera Bulan Bintang versi Aceh dan Turki

AMP - Kolaborasi Gabungan Komunitas (GATA) Aceh menyelenggarakan acara peringatanan 477 tahun hubungan persaudaraan Aceh dengan Turki di komplek makam Tgk. Di Bitai perkampungan Aceh-Turki, Gampong Bitai Banda Aceh. Rabu 10 Agustus 2016.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada kesempatan hari ini diantaranya samadiyah yang dipimpin oleh Tgk Umar Rafsanjani, penyampaian hikayat turki oleh Muammar, penyampaian manuskrip Aceh dan Turki oleh Masykur, testimoni orang Aceh yang tinggal di Turki serta tausiah sejarah Aceh dan Turki oleh Abdurrahman Kaoy.

Ulasan sejarah oleh Abdurrahman Kaoy dari Majelis Adat Aceh pada peringatan 477 tahun hubungan persaudaraan Aceh - Turki

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Ponpes Tahfidzul Quran Sulaimaniyah Turki Cabang Aceh, Drs. Abdurrahman Kaoy selaku Wakil MAA, Tgk. Bulqaini selaku pimpinan Ma’had Al Islah Al Aziziyyah, Tgk Rusli Daud selak Pimpinan Dayah Malikul Saleh, Tgk. Umar Rafsanjani selaku pimpinan Dayah Mini Darussalam, Tgk. Badaruddin mewakili Badan Dayah Aceh, Rombongan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) sebanyak 30 orang, Huda, Mahasiswa dan beberapa komunitas Aceh.

Sambutan ketua panitia Teuku Farhan pada acara 477 Tahun Hubungan Persaudaraan Aceh - Turki

Teuku Farhan selaku ketua panitia menyampaikan Gata merupakan kumpulan komunitas Aceh yang terbentuk secara spontan, moment kali ini kita angkat moment 477 tahun hubungan Aceh dengan Turki.

Tujuannya untuk mengenalkan kembali sejarah Aceh, karena masih ramai yang tidak tahu adanya hubungan antara Aceh dan Turki. Mungkin dulu lebih dikenal dengan Kesultanan Otoman, katanya.

Penting acara seperti ini dilakukan supaya generasi muda dapat mengenal sejarah dan identitas diri mereka, sehingga lebih menjunjung tinggi agamanya. [klikkabar.com]

loading...