AMP - Juru Bicara Partai Aceh Suadi Sulaiman, yang akrab disapa Adi Laweung mengatakan, pihaknya akan menghadirkan sekitar lima puluh ribu massa dari seluruh Aceh di deklarasi akbar Partai Aceh di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, Sabtu, 13 Agustus 2016 nanti.
Hal itu dikatakan Adi Laweung dalam konferensi pers di Nacha Cafe, Banda Aceh, Rabu, 10 Agustus 2016. Hadir dalam konferensi pers tersebut tim media center Partai Gerindra Aceh Mahfudz Y Loethan dan Sekjen Partai Aceh Banda Aceh Hendra Fadhli.
Menurutnya, dalam pilkada kali ini Partai Aceh ambil andil pada seluruh pemilihan calon bupati/calon wakil bupati dan calon wali kota/calon wakil wali kota di seluruh kabupaten kota, baik secara utuh maupun berkoalisi.
"Selain dipadati puluhan ribu massa, tokoh nasional seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pimpinan Partai Keadilan Sejahtera, Yusril Ihza Mahendra dan beberapa anggota DPR - RI juga turut hadir di acara tersebut," katanya.
Adi Laweung mengatakan, sebelum menuju lokasi para kandidat bakal calon kepala daerah yang diusung Partai Aceh ban sigom Aceh terlebih dahulu salat hajat dua rakat di Mesjid Raya Baiturrahman. Setelah itu baru berangkat ke lokasi deklarasi dengan iringan salawat badar.
Ia juga mengatakan, untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban acara pengamanan akan diperketat. "Massa dari berbagai penjuru Aceh tidak diperbolehkan berkumpul di Mesjid Raya karena akan membuat kemacetan, apalagi Mesjid Raya sedang dalam pembangunan," kata Adi.
Khusus massa dari pantai barat selatan Aceh kata dia, akan disinggahkan terlebih dahulu di Mesjid Teuku Umar, Seutui. Mereka akan diarahkan oleh Satgas PA dan pihak keamanan menuju lokasi deklarasi. Ia mengimbau massa yang hadir nanti menjaga ketertiban umum dan tidak melanggar hukum.
"Jangan ada yang membawa senjata tajam apalagi bendera Aceh. Jika ditemukan akan berurusan langsung dengan pihak penegak hukum," ujarnya.[portalsatu.com]
Hal itu dikatakan Adi Laweung dalam konferensi pers di Nacha Cafe, Banda Aceh, Rabu, 10 Agustus 2016. Hadir dalam konferensi pers tersebut tim media center Partai Gerindra Aceh Mahfudz Y Loethan dan Sekjen Partai Aceh Banda Aceh Hendra Fadhli.
Menurutnya, dalam pilkada kali ini Partai Aceh ambil andil pada seluruh pemilihan calon bupati/calon wakil bupati dan calon wali kota/calon wakil wali kota di seluruh kabupaten kota, baik secara utuh maupun berkoalisi.
"Selain dipadati puluhan ribu massa, tokoh nasional seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pimpinan Partai Keadilan Sejahtera, Yusril Ihza Mahendra dan beberapa anggota DPR - RI juga turut hadir di acara tersebut," katanya.
Adi Laweung mengatakan, sebelum menuju lokasi para kandidat bakal calon kepala daerah yang diusung Partai Aceh ban sigom Aceh terlebih dahulu salat hajat dua rakat di Mesjid Raya Baiturrahman. Setelah itu baru berangkat ke lokasi deklarasi dengan iringan salawat badar.
Ia juga mengatakan, untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban acara pengamanan akan diperketat. "Massa dari berbagai penjuru Aceh tidak diperbolehkan berkumpul di Mesjid Raya karena akan membuat kemacetan, apalagi Mesjid Raya sedang dalam pembangunan," kata Adi.
Khusus massa dari pantai barat selatan Aceh kata dia, akan disinggahkan terlebih dahulu di Mesjid Teuku Umar, Seutui. Mereka akan diarahkan oleh Satgas PA dan pihak keamanan menuju lokasi deklarasi. Ia mengimbau massa yang hadir nanti menjaga ketertiban umum dan tidak melanggar hukum.
"Jangan ada yang membawa senjata tajam apalagi bendera Aceh. Jika ditemukan akan berurusan langsung dengan pihak penegak hukum," ujarnya.[portalsatu.com]
loading...
Post a Comment