AMP - Puluhan mahasiswa Universitas Malikussaleh kembali melakukan aksi demo meminta agar dibatalkan anggaran Rp5,7 miliar dalam APBK Perubahan 2015 untuk pengadaan mobil dinas legislatif dan eksekutif Aceh Utara, Kamis, 26 November 2015.
Pantauan portalsatu.com, aksi demo hari ini dengan melakukan orasi di Tugu Rencong, Simpang Kutablang, Lhokseumawe, pukul 11.00 WIB. Sekitar 20 menit kemudian, mereka bergerak ke Kantor Bupati Aceh Utara, Jalan T. Hamzah Bendahara, Lhokseumawe.
Di pintu masuk kompleks Kantor Bupati itu, para pendemo disambut puluhan personil Satpol PP dan Polres Lhokseumawe. "Kami minta kepada Bupati Aceh Utara untuk membatalkan anggaran Rp5,7 miliar untuk pembelian mobil dinas anggota dewan dan pejabat eksekutif," teriak Zahri, salah seorang orator aksi demo itu.
Zahri menyebut sangat miris jika anggaran senilai Rp5,7 miliar hanya untuk pembeliaan mobil dewan dan pejabat pemerintah saja. "Rakyat masih lapar, rakyat sengsara, seharusnya untuk rakyatlah anggaran itu diperuntukkan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kemarin, para pendemo juga melakukan orasi di depan gedung DPRK Aceh Utara terkait tuntutan sama. Dalam pertemuan dengan tujuh anggota DPRK di gedung dewan itu melahirkan sebuah kesepakatan.[Red]
Pantauan portalsatu.com, aksi demo hari ini dengan melakukan orasi di Tugu Rencong, Simpang Kutablang, Lhokseumawe, pukul 11.00 WIB. Sekitar 20 menit kemudian, mereka bergerak ke Kantor Bupati Aceh Utara, Jalan T. Hamzah Bendahara, Lhokseumawe.
Di pintu masuk kompleks Kantor Bupati itu, para pendemo disambut puluhan personil Satpol PP dan Polres Lhokseumawe. "Kami minta kepada Bupati Aceh Utara untuk membatalkan anggaran Rp5,7 miliar untuk pembelian mobil dinas anggota dewan dan pejabat eksekutif," teriak Zahri, salah seorang orator aksi demo itu.
Zahri menyebut sangat miris jika anggaran senilai Rp5,7 miliar hanya untuk pembeliaan mobil dewan dan pejabat pemerintah saja. "Rakyat masih lapar, rakyat sengsara, seharusnya untuk rakyatlah anggaran itu diperuntukkan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kemarin, para pendemo juga melakukan orasi di depan gedung DPRK Aceh Utara terkait tuntutan sama. Dalam pertemuan dengan tujuh anggota DPRK di gedung dewan itu melahirkan sebuah kesepakatan.[Red]
loading...
Post a Comment