AMP - Pimpinan kelompok bersenjata api, Nurdin Ismail alias Din Minimi meminta aparat TNI dan Polri menghentikan pengejaran terhadap dirinya dan anggotanya. Ia juga mengatakan tidak ingin berperang dengan aparat.
Hal tersebut disampaikan Din Minimi melalui Ketua Achenesse Australia Association (AAA), Tgk Sufaini Syekhy kepada Waspada Online, Sabtu 21 November 2015. AAA sebelumnya sempat bertandang ke markas Din Minimi untuk berdialog persoalan yang kini terjadi.
“Yang dituntut oleh Din Minimi adalah keadilan maupun kesejahteraan kepada pimpinan di Aceh, yaitu Gubernur dan Wakilnya. Oleh karena itu kami dari AAA kini sedang berupaya mencari solusi dan memediasi agar Din Minimi bisa kembali kepada masyarakat biasa,” katanya.
Menurut Tgk Syekhy sebagaimana yang ia kutip pesan dari Din Minimi, bahwa apa yang dilakukan Din Minimi saat ini adalah merupakan bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Aceh yang dipimpin dr. Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf yang tidak memperjuangkan nasib rakyat secara menyeluruh.
“AAA sangat berharap kepada ayahanda Zaini Abdullah dan ayahanda Husein Hamidi (Kapolda Aceh, red) hentikan pertumpahan darah di Aceh. Din Minimi tidak ingin berperang dengan aparat. Mereka hanya ingin memperjuangkan kesejahteraan rakyat Aceh,” harap Tgk Syekhy.
Pihaknya dalam hal ini juga sangat menyesalkan pengejaran yang dilakukan aparat keamanan terhadap Din Minimi dan anggotanya. Sebab menurutnya, kondisi yang demikian dapat membuat suasana menjadi semakin runyam dan mencekam.
Namun pihaknya juga sangat mengapresiasi sikap Panglima Kodam Iskandar Muda dan jajarannya yang melakukan pendekatan persuasif dalam menangani masalah Din Minimi. Maka ia juga berharap agar Gubernur dan Kapolda dapat melakukan hal serupa untuk menyelesaikan persoalan tersebut.(wol)
Hal tersebut disampaikan Din Minimi melalui Ketua Achenesse Australia Association (AAA), Tgk Sufaini Syekhy kepada Waspada Online, Sabtu 21 November 2015. AAA sebelumnya sempat bertandang ke markas Din Minimi untuk berdialog persoalan yang kini terjadi.
“Yang dituntut oleh Din Minimi adalah keadilan maupun kesejahteraan kepada pimpinan di Aceh, yaitu Gubernur dan Wakilnya. Oleh karena itu kami dari AAA kini sedang berupaya mencari solusi dan memediasi agar Din Minimi bisa kembali kepada masyarakat biasa,” katanya.
Menurut Tgk Syekhy sebagaimana yang ia kutip pesan dari Din Minimi, bahwa apa yang dilakukan Din Minimi saat ini adalah merupakan bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Aceh yang dipimpin dr. Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf yang tidak memperjuangkan nasib rakyat secara menyeluruh.
“AAA sangat berharap kepada ayahanda Zaini Abdullah dan ayahanda Husein Hamidi (Kapolda Aceh, red) hentikan pertumpahan darah di Aceh. Din Minimi tidak ingin berperang dengan aparat. Mereka hanya ingin memperjuangkan kesejahteraan rakyat Aceh,” harap Tgk Syekhy.
Pihaknya dalam hal ini juga sangat menyesalkan pengejaran yang dilakukan aparat keamanan terhadap Din Minimi dan anggotanya. Sebab menurutnya, kondisi yang demikian dapat membuat suasana menjadi semakin runyam dan mencekam.
Namun pihaknya juga sangat mengapresiasi sikap Panglima Kodam Iskandar Muda dan jajarannya yang melakukan pendekatan persuasif dalam menangani masalah Din Minimi. Maka ia juga berharap agar Gubernur dan Kapolda dapat melakukan hal serupa untuk menyelesaikan persoalan tersebut.(wol)
loading...
Post a Comment