Ilustrasi |
AMP - RE (23), pelaku pembunuhan sekaligus memotong kelamin, RD (25) di Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung dilatarbelakangi dilatarbelakangi sakit hati, karena istrinya sempat diperkosa oleh korban.
Pelaku baru mengetahui hal itu setelah menikah, karena curiga jika istrinya sudah tidak perawan. Sebulan kemudian, kecurigaan tersangka akhirnya terjawab dan istrinya menceritakan tentang pemerkosaan tersebut.
"Petugas menangkap dua orang, dasar pembunuhan karena pelaku sakit hati istinya sudah diperkosa oleh korban," kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong di Bandarlampung, Minggu (15/11/2015) malam.
Tersangka menyuruh istrinya untuk menghubungi korban dengan modus berpura-pura ada saudara yang ingin menumpang mobil korban ke Sidomulyo.
Setelah ada kesepakatan ongkos, tanpa curiga korban mau saja menemui tersangka di Kampung Tua.
"Dalam perjalanan itu tersangka, menusukan pisau yang telah dibawanya ke bagian perut," kata dia.
Selain itu, tersangka juga memotong alat vital korban karena merasa sakit hati.
Sementara itu, tersangka RE mengatakan nekat melakukan pembunuhan, memotong dan memakan alat vital korban yang merupakan sopir travel karena istri tersangka Na dulu sempat diperkosa oleh korban.
"Saat bertemu saya langsung membunuh tersangka dengan cara menusuknya dan memotong alat vitalnya," katanya.
Pelaku mengatakan, alat vital korban dipotong dan tidak dipengaruhi seseorang atau pun menganut ilmu.
"Saya potong alat vitalnya dan mengirisnya menjadi potongan kecil lalu menyayurnya dan memakannya, untuk obat sakit saya," katanya.
Ia mengatakan, hanya dirinya yang memakan, sedangkan istrinya tidak.[Rimanews.com]
Pelaku baru mengetahui hal itu setelah menikah, karena curiga jika istrinya sudah tidak perawan. Sebulan kemudian, kecurigaan tersangka akhirnya terjawab dan istrinya menceritakan tentang pemerkosaan tersebut.
"Petugas menangkap dua orang, dasar pembunuhan karena pelaku sakit hati istinya sudah diperkosa oleh korban," kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong di Bandarlampung, Minggu (15/11/2015) malam.
Tersangka menyuruh istrinya untuk menghubungi korban dengan modus berpura-pura ada saudara yang ingin menumpang mobil korban ke Sidomulyo.
Setelah ada kesepakatan ongkos, tanpa curiga korban mau saja menemui tersangka di Kampung Tua.
"Dalam perjalanan itu tersangka, menusukan pisau yang telah dibawanya ke bagian perut," kata dia.
Selain itu, tersangka juga memotong alat vital korban karena merasa sakit hati.
Sementara itu, tersangka RE mengatakan nekat melakukan pembunuhan, memotong dan memakan alat vital korban yang merupakan sopir travel karena istri tersangka Na dulu sempat diperkosa oleh korban.
"Saat bertemu saya langsung membunuh tersangka dengan cara menusuknya dan memotong alat vitalnya," katanya.
Pelaku mengatakan, alat vital korban dipotong dan tidak dipengaruhi seseorang atau pun menganut ilmu.
"Saya potong alat vitalnya dan mengirisnya menjadi potongan kecil lalu menyayurnya dan memakannya, untuk obat sakit saya," katanya.
Ia mengatakan, hanya dirinya yang memakan, sedangkan istrinya tidak.[Rimanews.com]
loading...
Post a Comment