AMP - Sebanyak 7 Narapidana Rutan cabang Sigli berhasil melarikan diri dari Rutan tersebut setelah sebelumnya ke 7 napi ini menodong senjata api ke arah petugas Rutan,Minggu (29/11).
Dari informasi diterima oleh Reporter statusaceh.com, Ke 6 napi tersebut kabur sekitar pukul 17:00 WIB melalui pintu utama rutan dengan menodongkan sebuah senjata api laras pendek kearah petugas P2U meminta agar petugas membukakan pintu masuk Rutan.
Dibawah ancaman senjata api petugas P2U kemudian membukakan pintu masuk rutan,dalam hitungan detik ke 6 napi tersebut lansung berhamburan keluar melarikan diri.
Petugas P2U segera melaporkan kejadian ini pada pimpinan yakni kepara rutan,tanpa berpikir panjang pihak rutan lansung berkoordinasi dengan aparat polres sigli lansung melakukan pengejaran dan pencarian ke 6 napi tersebut.
Dalam hitungan jam 3 napi berhasil dibekuk kembali oleh para petugas rutan yang dibantu aparat kepolisian polres sigli.
Kakanwikumham Aceh Suwandi yang dihubungi oleh Redaksi Statusaceh.com,membenarkan adanya insiden kaburnya 6 napi dari rutan sigli sore ini, Benar saya sudah dilaporkan oleh karutan sigli kaburnya 6 napi yang sebelumnya menodongkan senpi kearah petugas" jelas Kakanwilkumham Aceh
Suwandi juga mengatakan jika dari pihak rutan sigli yang dibantu oleh aparat kepolisian telah berhasil menangkap kembali 3 dari 6 napi yang kabur.
Pihaknya telah memerintahkan karutan sigli untuk terus melakukan pencarian dan penangkapan kembali sisa napi yang masih kabur dengan dibantu aparat polres sigli
"Saya dan Kadivpas sedang berada dipalembang,nama napi yang kabur belum terima namun saya sudah perintahkan Pak Meurah Budiman untuk memantau dan berkomunikasi terus dengan Karutan sigli,Besok untuk turun lansung ke sigli lakukan investigasi" ujar suwandi melalui Pesan Simgkat (SMS)
Sementara dari laporan Kapolres Pidie, 7 (tujuh) orang tahanan Rutan kelas II B Gp. Benteng, Kecamatan. Kota Sigli, Pidie melarikan diri dengan cara mengancam petugas penjaga pintu dengan menggunakan pistol jenis FN (Diduga Air Softgun). LP tersebut terletak bersebelahan dengan Asrama Benteng Kota Sigli (Asrama Kodim)
B. Kronologis kejadian sbb :
1. Pada pukul 16.30 Wib salah satu tahanan An. Musadi (usia 40 tahun, alamat Bireuen) bersama 6 org Tahanan lainnya berhasil keluar dari pintu tengah yang tidak dikunci oleh petugas piket Rutan an. Muhklis, kemudian Sdr. Musadi langsung menodongkan pistol ke arah leher Piket Rutan an. Sdr. Muhklis, namun hal tsb mendapat perlawanan dari piket sehingga terjadi perkelahian.
2. Pada saat terjadinya perkelahian tsb, Serda. Saiful Bahri (Babinsa yang membantu Pengamanan di depan Rutan) mencoba membantu Sdr. Mukhlis, sehinggga pistol yang di pegang oleh Musadi terjatuh ke lantai.
3. Selanjutnya salah satu tahanan lainnya mengambil pistol FN tsb dari lantai, dan 7 (tujuh) orang tahan tsb keluar dari pintu utama dan kabur berpencar secara bersamaan.
4. Selanjutnya dilakukan pengejaran oleh Petugas LP, Agt Polres Pidie dan Agt TNI dr Asrama Benteng, 1 orang tahanan An. Musadi tetangkap oleh Lettu Inf Irwan (Danramil 21/Kota Sigli) saat Ybs dlm perjalanan menuju Asrama Benteng. C. Dari 7 Org Tahanan yang melarikan diri, 4 Org berhasil tertangkap antara lain : 1. Hamdan, umr 40 th, warga Bireuen. (tertangkap) 2. Andri, umr 30 th, almt Ds. Kaye Jato Teupin Raya Kec. Glp. Tiga Kab. Pidie 3. Musadi, umr 40 th, warga Bireuen. (tetangkap) 4. Rusli, umr 45 th, almt Kec. Gempang Kab. Pidie (tetangkap) 5. Abu Bakar, umr 30 thn, almt Kec. Tiro Kab. Pidie. 6. M. Iksan, umr 25 thn, almt Samalanga Kab. Bireun (tertangkap) 7. Afifudin, umr 25 thn, almat Keumala Kab. Pidie. D. Dari Tahanan yang berhasil ditangkap kembali ditemukan 1 buah magasen Air Softgun, Kasus tsb sudah ditangani Polres PidIe dan Rutan Kelas-II/B Sigli.
Dari informasi diterima oleh Reporter statusaceh.com, Ke 6 napi tersebut kabur sekitar pukul 17:00 WIB melalui pintu utama rutan dengan menodongkan sebuah senjata api laras pendek kearah petugas P2U meminta agar petugas membukakan pintu masuk Rutan.
Dibawah ancaman senjata api petugas P2U kemudian membukakan pintu masuk rutan,dalam hitungan detik ke 6 napi tersebut lansung berhamburan keluar melarikan diri.
Petugas P2U segera melaporkan kejadian ini pada pimpinan yakni kepara rutan,tanpa berpikir panjang pihak rutan lansung berkoordinasi dengan aparat polres sigli lansung melakukan pengejaran dan pencarian ke 6 napi tersebut.
Dalam hitungan jam 3 napi berhasil dibekuk kembali oleh para petugas rutan yang dibantu aparat kepolisian polres sigli.
Kakanwikumham Aceh Suwandi yang dihubungi oleh Redaksi Statusaceh.com,membenarkan adanya insiden kaburnya 6 napi dari rutan sigli sore ini, Benar saya sudah dilaporkan oleh karutan sigli kaburnya 6 napi yang sebelumnya menodongkan senpi kearah petugas" jelas Kakanwilkumham Aceh
Suwandi juga mengatakan jika dari pihak rutan sigli yang dibantu oleh aparat kepolisian telah berhasil menangkap kembali 3 dari 6 napi yang kabur.
Pihaknya telah memerintahkan karutan sigli untuk terus melakukan pencarian dan penangkapan kembali sisa napi yang masih kabur dengan dibantu aparat polres sigli
"Saya dan Kadivpas sedang berada dipalembang,nama napi yang kabur belum terima namun saya sudah perintahkan Pak Meurah Budiman untuk memantau dan berkomunikasi terus dengan Karutan sigli,Besok untuk turun lansung ke sigli lakukan investigasi" ujar suwandi melalui Pesan Simgkat (SMS)
Sementara dari laporan Kapolres Pidie, 7 (tujuh) orang tahanan Rutan kelas II B Gp. Benteng, Kecamatan. Kota Sigli, Pidie melarikan diri dengan cara mengancam petugas penjaga pintu dengan menggunakan pistol jenis FN (Diduga Air Softgun). LP tersebut terletak bersebelahan dengan Asrama Benteng Kota Sigli (Asrama Kodim)
B. Kronologis kejadian sbb :
1. Pada pukul 16.30 Wib salah satu tahanan An. Musadi (usia 40 tahun, alamat Bireuen) bersama 6 org Tahanan lainnya berhasil keluar dari pintu tengah yang tidak dikunci oleh petugas piket Rutan an. Muhklis, kemudian Sdr. Musadi langsung menodongkan pistol ke arah leher Piket Rutan an. Sdr. Muhklis, namun hal tsb mendapat perlawanan dari piket sehingga terjadi perkelahian.
2. Pada saat terjadinya perkelahian tsb, Serda. Saiful Bahri (Babinsa yang membantu Pengamanan di depan Rutan) mencoba membantu Sdr. Mukhlis, sehinggga pistol yang di pegang oleh Musadi terjatuh ke lantai.
3. Selanjutnya salah satu tahanan lainnya mengambil pistol FN tsb dari lantai, dan 7 (tujuh) orang tahan tsb keluar dari pintu utama dan kabur berpencar secara bersamaan.
4. Selanjutnya dilakukan pengejaran oleh Petugas LP, Agt Polres Pidie dan Agt TNI dr Asrama Benteng, 1 orang tahanan An. Musadi tetangkap oleh Lettu Inf Irwan (Danramil 21/Kota Sigli) saat Ybs dlm perjalanan menuju Asrama Benteng. C. Dari 7 Org Tahanan yang melarikan diri, 4 Org berhasil tertangkap antara lain : 1. Hamdan, umr 40 th, warga Bireuen. (tertangkap) 2. Andri, umr 30 th, almt Ds. Kaye Jato Teupin Raya Kec. Glp. Tiga Kab. Pidie 3. Musadi, umr 40 th, warga Bireuen. (tetangkap) 4. Rusli, umr 45 th, almt Kec. Gempang Kab. Pidie (tetangkap) 5. Abu Bakar, umr 30 thn, almt Kec. Tiro Kab. Pidie. 6. M. Iksan, umr 25 thn, almt Samalanga Kab. Bireun (tertangkap) 7. Afifudin, umr 25 thn, almat Keumala Kab. Pidie. D. Dari Tahanan yang berhasil ditangkap kembali ditemukan 1 buah magasen Air Softgun, Kasus tsb sudah ditangani Polres PidIe dan Rutan Kelas-II/B Sigli.
Sumber: STATUSACEH
loading...
Post a Comment