AMP - Pimpinan Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsyuddhuha (Dayah Cot Murong), Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Teungku Marwan Kamarudin mengatakan pihak yayasan akan mengadakan negosiasi dengan para ahli waris nantinya terkait kasus penyegelan. Hal ini ia sampaikan kepada para wartawan menanggapi aksi ahli waris yang menyegel pintu masuk dayah tersebut, Senin, 16 November 2015.
Menurut Teungku Marwan, negosiasi tersebut pihaknyan lakukan agar lembaga pendidikan ini tetap berjalan dan tidak terganggu funginya ke depan.
Terkait persoalan bangunan Pustu dan ATM BRI, kata dia, dibangun untuk mempermudah kebutuhan santri dan masyarakat sekitar. Dengan adanya bangunan itu, katanya, para santri tidak perlu jauh-jauh lagi berobat maupun menunggu datangnya dana untuk keperluannya sehari-hari.
“Ini bukan kepentingan pribadi, dan untuk pemberitahuan kepada ahli waris sudah tidak perlu lagi, sebab pengelolaannya telah diserahkan kepada dayah,” kata Teungku Marwan.
Kata dia, permasalahan dikeluarkannya salah seorang anak dari ahli waris juga telah sesuai aturan yang berlaku. "Dia telah melanggar peraturan yang ditetapkan oleh dayah sehingga dikeluarkan, dan ini tidak pandang bulu," pungkas Teungku Marwan.[portalsatu.com]
Menurut Teungku Marwan, negosiasi tersebut pihaknyan lakukan agar lembaga pendidikan ini tetap berjalan dan tidak terganggu funginya ke depan.
Terkait persoalan bangunan Pustu dan ATM BRI, kata dia, dibangun untuk mempermudah kebutuhan santri dan masyarakat sekitar. Dengan adanya bangunan itu, katanya, para santri tidak perlu jauh-jauh lagi berobat maupun menunggu datangnya dana untuk keperluannya sehari-hari.
“Ini bukan kepentingan pribadi, dan untuk pemberitahuan kepada ahli waris sudah tidak perlu lagi, sebab pengelolaannya telah diserahkan kepada dayah,” kata Teungku Marwan.
Kata dia, permasalahan dikeluarkannya salah seorang anak dari ahli waris juga telah sesuai aturan yang berlaku. "Dia telah melanggar peraturan yang ditetapkan oleh dayah sehingga dikeluarkan, dan ini tidak pandang bulu," pungkas Teungku Marwan.[portalsatu.com]
loading...
Post a Comment