AMP - Mujahiddin Chechnya dari front Republik Chechnya Ichkeria, hari kamis(26/11), menyatakan bahwa mereka akan berjuang bersama Turki dan menunggu komando Erdogan yang mereka sebut sebagai pemimpin kaum muslimin. Pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Chechnya (pro Rusia), Ramdan Kadirov.
Tanggapan tersebut dinyatakan oleh mujahiddin Chechnya setelah Ramdan Kadirov menulis diinstallgramnya: “Saya tidak meragukan bahwa Turki akan menyesali tindakannya tersebut untuk waktu yang lama. Siapa pun yang berbicara mengenai persahabatan dan kerja sama di berbagai kesempatan, melakukan tindakan ‘licik’ seperti itu.”
Tanggapan tersebut dinyatakan oleh mujahiddin Chechnya setelah Ramdan Kadirov menulis diinstallgramnya: “Saya tidak meragukan bahwa Turki akan menyesali tindakannya tersebut untuk waktu yang lama. Siapa pun yang berbicara mengenai persahabatan dan kerja sama di berbagai kesempatan, melakukan tindakan ‘licik’ seperti itu.”
Mujahiddin Chechnya (menurut sumber media Turki, Yeni Safak) menyatakan; “Sesungguhnya pernyataan Kadirov tersebut bertujuan untuk ‘menjilat’ dan ‘cari perhatian’ dengan Presiden Vladimir Putin. Oleh karena itu, kami menunggu perintah dari Erdogan, sang pemimpin bangsa-bangsa Muslim.”[tabayyunnews]
loading...
Post a Comment