Halloween Costume ideas 2015
loading...

Mantan Panglima GAM Linge Kecewa dengan Peringatan Damai Aceh, Kenapa?

AMP - Mantan Panglima GAM Linge, Marzuki AR atau yang akrab disapa Wien Rimba Raya mengatakan peringatan 10 tahun perjanjian MoU Helsinki tahun ini hanya sebatas kegiatan seremonial yang sia-sia.

Karena tidak ada upaya untuk menegaskan penyelesaian poin dari UUPA setelah sepuluh tahun, seharusnya di hadapan wakil presiden Jusuf Kalla dan tamu undangan asing, Gubernur Aceh mempertegas dan memberi target untuk menyelesaikan semua isi UUPA.

"Sebagai mantan kombatan GAM, saya kecewa melihat peringatan Mou Helsinki kali ini yang hanya seromonial dan nostalgia para tokoh perdamaian, sehingga hanya menghabiskan uang rakyat," ujar Win Rimba raya.

Ia melihat di usia 10 tahun perdamaian, Aceh kehilangan moment bahkan hilang "ceudah" dan "beuhe". Artinya, tidak ada lagi kecerdasan dalam merealisasikan UUPA dan berani bersuara lantang memperjuangkan UUPA.

Win juga mengaku kecewa, karena dalam acara seremonial dalam 3 hari itu, tidak ada tokoh dari kombatan GAM yang ditunjuk sebagai pembicara atau keynote speaker.

Padahal kombatan GAM merupakan ujung tombak terwujudnya perdamaian di Aceh. Karena semuanya bersedia turun gunung demi damai Aceh.[] sumber: serambi indonesia. [portalsatu]
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget