AMP - Menjelang pelaksanaan APBA Perubahan 2015 dan pembahasan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) 2016, Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, dikabarkan Senin (16/11/15) sore ini akan melakukan perombakan kabinetnya kembali untuk yang ketujuh kali, sejak dirinya dilantik menjadi Gubernur Aceh, 15 Juni 2012 lalu.
“ Namun demikian pelantikan pejabat baru eselon II nya, tidak dilakukan gubernur, melainkan diserahkan kepada Sekda Aceh, Dermawan, pada Senin Sore ini pukul 16.30 WIB, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh, Zulkarnain kepada Serambi, ketika dimintai konfirmasinya tentang beredarnya isu mutasi di kalangan jajaran Pemerintah Aceh.
Jumlah pejabat yang akan di mutasi, menurut Kepala BKPP itu, sekitar 26 SKPA. Tapi, siapa saja pejabat yang akan diganti dan dilantik itu, sampai kini pihaknya belum menerima nama-namanya, dan masih dirasiakan oleh Tim Baperjakat, tapi para pejabat eselon II yang akan dilantik sore ini, undangannya sudah beredar.
Menurut isu yang berkembang di kalangan Setda Aceh, sejumlah pejabat yang akan di ganti antara lain, Ir Anwar Ishak, yang saat ini masih menjabat Kepala Dinas Bina Marga Aceh, dikabarkan akan dipindahkan menjadi Asisten II.
Jabatan yang ditinggalkannya, akan diisi oleh Ir Rizal Aswandi, yang kini masih menjabat Kepala Dinas Cipta Karya Aceh.
Jabatan yang ditinggalkan Rizal Aswandi, akan diisi oleh Arifin Hamid, yang kini masih menjabat sebagai Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh. Sementara, untuk jabatan Kepala Dinas Pengairan Aceh, menurut informasinya, gubernur masih mempercayakannya kepada Ir Samsulrizal.
Azhari Hasan, yang selama ini menjabat Asisten II, dimutasi menjadai Kepala Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh, sedangkan pejabat lamanya Muhammad, dipindahkan menjadi Kepala Inspektorat Aceh. Pejabat Inspektorat Aceh, Syahrul Badaruddin, dipindahkan menjadi Kepala Dinas Perindag Aceh, menggantikan Safwan SE, MM. Sedangkan Safwan, belum diketahui, dipindahkan kemana.
“ Namun demikian pelantikan pejabat baru eselon II nya, tidak dilakukan gubernur, melainkan diserahkan kepada Sekda Aceh, Dermawan, pada Senin Sore ini pukul 16.30 WIB, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh, Zulkarnain kepada Serambi, ketika dimintai konfirmasinya tentang beredarnya isu mutasi di kalangan jajaran Pemerintah Aceh.
Jumlah pejabat yang akan di mutasi, menurut Kepala BKPP itu, sekitar 26 SKPA. Tapi, siapa saja pejabat yang akan diganti dan dilantik itu, sampai kini pihaknya belum menerima nama-namanya, dan masih dirasiakan oleh Tim Baperjakat, tapi para pejabat eselon II yang akan dilantik sore ini, undangannya sudah beredar.
Menurut isu yang berkembang di kalangan Setda Aceh, sejumlah pejabat yang akan di ganti antara lain, Ir Anwar Ishak, yang saat ini masih menjabat Kepala Dinas Bina Marga Aceh, dikabarkan akan dipindahkan menjadi Asisten II.
Jabatan yang ditinggalkannya, akan diisi oleh Ir Rizal Aswandi, yang kini masih menjabat Kepala Dinas Cipta Karya Aceh.
Jabatan yang ditinggalkan Rizal Aswandi, akan diisi oleh Arifin Hamid, yang kini masih menjabat sebagai Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh. Sementara, untuk jabatan Kepala Dinas Pengairan Aceh, menurut informasinya, gubernur masih mempercayakannya kepada Ir Samsulrizal.
Azhari Hasan, yang selama ini menjabat Asisten II, dimutasi menjadai Kepala Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh, sedangkan pejabat lamanya Muhammad, dipindahkan menjadi Kepala Inspektorat Aceh. Pejabat Inspektorat Aceh, Syahrul Badaruddin, dipindahkan menjadi Kepala Dinas Perindag Aceh, menggantikan Safwan SE, MM. Sedangkan Safwan, belum diketahui, dipindahkan kemana.
Mutasi pejabat eselon II yang ke 7 ini, kata sumber Serambi merupakan yang terbanyak, karena jumlahnya mencapai 26 SKPA.
Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak SKPA lainnya yang diganti, antara lain Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Biro Hukum, Kepala BPM Aceh, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Kepala Biro Tata Pemerintahan, dan sejumlah asisten lainnya.
Gubernur Zaini Abdullah, melakukan mutasi yang ketujuh kali ini, menurut sumber Serambi tadi, dimaksudkan untuk lebih memperkuat kinerja SKPA yang dinilainya selama ini masih sangat lemah.
Buktinya, realisasai proyek APBA 2015 sampai kini masih berada di bawah 70 persen, sementara sisa masa kerja tahun anggaran 2015, tinggal 40 hari lagi.[Serambinews]
Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak SKPA lainnya yang diganti, antara lain Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Biro Hukum, Kepala BPM Aceh, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Kepala Biro Tata Pemerintahan, dan sejumlah asisten lainnya.
Gubernur Zaini Abdullah, melakukan mutasi yang ketujuh kali ini, menurut sumber Serambi tadi, dimaksudkan untuk lebih memperkuat kinerja SKPA yang dinilainya selama ini masih sangat lemah.
Buktinya, realisasai proyek APBA 2015 sampai kini masih berada di bawah 70 persen, sementara sisa masa kerja tahun anggaran 2015, tinggal 40 hari lagi.[Serambinews]
loading...
Post a Comment