Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf |
Banda Aceh - Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017 di provinsi itu diperkirakan lebih aman dibandingkan pilkada sebelumnya.
"Kekalahan saya pada pilkada tahun lalu ada kelemahan penegakan hukum, banyak persoalanya, ada penculikan. Tapi kalau melihat potensi pilkada kedepan aman. Presiden Jokowi sudah berjanji kepada saya dan seluruh Indonesia pelaksanaan akan berlangsung aman," katanya di Meulaboh, Selasa (3/11/2015).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers usai temu ramah dengan masyarakat Meulaboh serta pengurus partai politik lokal, Partai Nasional Aceh (PNA), Partai Nasional Demokrat (NasDem), tokoh masyarakat, tokoh muda, tokoh agama dan masyarakat.
Irwandi menyampaikan, dirinya sudah berkomitmen untuk maju kembali mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Aceh periode 2017-2020 pada Februari 2016 melalui PNA serta menjaring koalisi partai politik nasional (parnas) di Aceh.
Dia mengatakan, saat ini sedang bergerilya membentuk tim yang difokuskan pada gampong (desa) di 23 kabupaten/kota di Aceh, namun persoalan parnas mungkin akan lebih memfokuskan peran mereka pada pilkada serentak akhir 2015.
"Saya minta kawan-kawan membentuk tim di 5.611 gampong di Aceh berarti ada segitu tim yang awal. Penjaringan parnas mereka mengatakan akan fokus kepilkada 9 Desember 2015 ini dulu, setelah itu baru mereka berpikir ke pilkada 2017, jadi jangan khawatir," tegasnya.
Sementara itu Ketua DPD II Partai NasDem Aceh Barat Teuku Minzar Wood yang diwawancara terpisah mengatakan secara internal partai itu sudah sering membicarakan sosok Irwandi Yusuf yang patut didukung pada Pilkada 2017.
"Secara pribadi malahan saya sangat mendukung dan mengajak masyarakat bergabung sebagai simpatisan Irwandi Yusuf, tapi kalau secara kepartaian untuk berkoalisi belum pasti, kalaupun kita disini sepakat tapikan harus tunggu intruksi dari DPP dan survey dilakukan, barulah ada sikap terakhir," sebutnya.
Minzar Wood menyampaikan, dalam pertemuan tersebut dirinya bersama pengurus parnas terus membentuk relasi yang baik dengan masyarakat Aceh Barat dalam mendukung pembentukan tim yang saat ini sedang dilakukan oleh Irwandi Yusuf.
Pada pertemuan tersebut Irwandi Yusuf menyampaikan beberapa janji politik kepada masyarakat dan menyampaikan beberapa rencana program dilakukan kedepan apabila terpilih kembali sebagai kepala daerah di provinsi ujung barat Indonesia itu.
"Kekalahan saya pada pilkada tahun lalu ada kelemahan penegakan hukum, banyak persoalanya, ada penculikan. Tapi kalau melihat potensi pilkada kedepan aman. Presiden Jokowi sudah berjanji kepada saya dan seluruh Indonesia pelaksanaan akan berlangsung aman," katanya di Meulaboh, Selasa (3/11/2015).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers usai temu ramah dengan masyarakat Meulaboh serta pengurus partai politik lokal, Partai Nasional Aceh (PNA), Partai Nasional Demokrat (NasDem), tokoh masyarakat, tokoh muda, tokoh agama dan masyarakat.
Irwandi menyampaikan, dirinya sudah berkomitmen untuk maju kembali mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Aceh periode 2017-2020 pada Februari 2016 melalui PNA serta menjaring koalisi partai politik nasional (parnas) di Aceh.
Dia mengatakan, saat ini sedang bergerilya membentuk tim yang difokuskan pada gampong (desa) di 23 kabupaten/kota di Aceh, namun persoalan parnas mungkin akan lebih memfokuskan peran mereka pada pilkada serentak akhir 2015.
"Saya minta kawan-kawan membentuk tim di 5.611 gampong di Aceh berarti ada segitu tim yang awal. Penjaringan parnas mereka mengatakan akan fokus kepilkada 9 Desember 2015 ini dulu, setelah itu baru mereka berpikir ke pilkada 2017, jadi jangan khawatir," tegasnya.
Sementara itu Ketua DPD II Partai NasDem Aceh Barat Teuku Minzar Wood yang diwawancara terpisah mengatakan secara internal partai itu sudah sering membicarakan sosok Irwandi Yusuf yang patut didukung pada Pilkada 2017.
"Secara pribadi malahan saya sangat mendukung dan mengajak masyarakat bergabung sebagai simpatisan Irwandi Yusuf, tapi kalau secara kepartaian untuk berkoalisi belum pasti, kalaupun kita disini sepakat tapikan harus tunggu intruksi dari DPP dan survey dilakukan, barulah ada sikap terakhir," sebutnya.
Minzar Wood menyampaikan, dalam pertemuan tersebut dirinya bersama pengurus parnas terus membentuk relasi yang baik dengan masyarakat Aceh Barat dalam mendukung pembentukan tim yang saat ini sedang dilakukan oleh Irwandi Yusuf.
Pada pertemuan tersebut Irwandi Yusuf menyampaikan beberapa janji politik kepada masyarakat dan menyampaikan beberapa rencana program dilakukan kedepan apabila terpilih kembali sebagai kepala daerah di provinsi ujung barat Indonesia itu.
INILAH.COM
loading...
Post a Comment