WOL Photo/chairul sya'ban |
AMP - Kondisinya kian lemah, Ia hanya mampu terbaring dengan diselimuti
sehelai sarung yang kotor. Di sebuah gubuk tua yang reot itu, Ia hanya
hidup sebatang kara. Namanya adalah Absyah (65), warga setempat
memanggilnya dengan sebutan Nek Nuh.
Ia tercatat sebagai warga Gampong Trieng Kemukiman Beurandang, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara.
“Soe nyan, tamong, puena ba makanan? (Siapa itu? Masuk, apakah ada bawa makanan),” demikian kalimat itu diucapkan Nek Nuh saat Reporter Waspada Online,
Chairul Sya’ban, menyambangi kediaman Nek Nuh, Kamis (31/3), pukul
17.00 WIB. Dalam kondisi lemah Ia memaksa diri untuk mengobrol sejenak
sembari menunjukkan kondisinya saat ini.
Rumah yang Ia tempati kini nyaris roboh, dinding rumah yang
berkontruksi papan justeru pada lapuk dimakan usia. Tidak ada yang
istimewa di dalam rumahnya itu, aroma tak sedap juga sempat tercium
ketika memasuki rumah Nek Nuh ini. Kelambu yang kotor justru masih
dipakai guna mencegah serangan nyamuk dan udara dingin yang masuk dari
lubang-lubang dinding yang sudah pada lapuk.
“Kondisi Nek Nuh sekarang ini sedang sakit, Ia tak bisa
berbuat banyak selain hanya mampu terbaring di tempat tidurnya yang
hanya beralas dari batang pohon pinang. Beliau punya empat orang anak
yang kini tinggal di tempat lain, sesekali anaknya datang untuk mencoba
membawa ibunya itu berobat, namun Nek Nuh menolak dan meminta untuk
tetap bertahan di gubuk itu,” ucap sejumlah warga.
Nek Nuh kini tidak terawat, tubuhnya kurus, rambut
panjangnya pada memutih. Panci yang biasa digunakan untuk memasak tampak
berserakan, bahkan dalam rumahnya itu mulai dipenuhi dengan sarang
laba-laba.
“Makanan sudah habis, sebelumnya anak saya datang kemari bawa makanan,” ucapnya lemah.
Geuchik (kepala desa) setempat, Abbas, menyebutkan kondisi Nek Nuh butuh perhatian dari pemerintah setempat.
“Sudah berulang kali difoto rumah Nek Nuh dengan harapan
dapat diberikan bantuan, akan tetapi hingga kini sama sekali tak ada
respon apapun, khususnya dari Kecamatan,” ujarnya saat dimintai
tanggapan oleh Waspada Online.
Camat Cot Girek, Usman K S.Sos melalui Sekcamnya, Ismuhar,
mengaku hingga saat ini pihaknya belum peroleh informasi terkait kondisi
Nek Nuh. Sementara pihaknya juga mengaku belum ada dana khusus di
Kecamatan untuk hal bantuan, kecuali dalam bentuk pengajuan dari
pihaknya kepada pihak terkait.
“Sejauh ini belum ada info tentang Nek Nuh. Jikapun
demikian namun tidak ada dana khusus dari Kecamatan, kecuali kita ajukan
ke Baitul Mal, baik dari segi jatah hidup ataupun bangunan rumah. Jika
dari kecamatan bisa jadi hanya berbentuk sembako alakadar, coba kita
telusuri dulu nanti,” ucap Ismuhar saat dihubungi Waspada Online.
Nek Nuh menaruh harapan yang sangat besar kepada orang-orang yang ingin membantunya.(wol/chai/data2)
loading...
Post a Comment