AMP - Kepolisian Daerah Aceh (Polda Aceh) beserta jajarannya khususnya di wilayah Timur dan Utara Aceh menyatakan akan terus memburu kelompok bersenjata api pimpinan Nurdin Ismail alias Din Minimi hidup atau mati, Rabu (04/11).
Sebelumnya, Kelompok Din Minimi kembali terlibat baku tembak dengan aparat gabungan Polres Aceh Timur dan Aceh Utara di Dusun Tualang Geudong Desa Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, pada Senin (02/11).
Sementara menurut Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Budi Nasuha Waruwu SH kepada wartawan menyebutkan, kelompok Din Minimi terdeteksi masih berada di kawasan hutan perbatasan antara Aceh Timur dengan Aceh Utara.
Pihaknya masih terus mendalamai keberadaan Din Minimi beserta anggotanya, karena kelompok yang menuntut terhadap Pemerintah Aceh ini merupakan target operasi yang harus ditangkap.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman, mengatakan, hingga sore kemarin pihaknya masih terus melakukan penyisiran di seputaran lokasi terjadinya kontak senjata di Dusun Tualang Geudong.
“Kita masih mendalami dan mengumpulkan informasi tentang keberadaan Din Minimi. Target kita, dia dan anggotanya akan kita tangkap hidup atau mati,” demikian kata AKBP Hendri Budiman kepada wartawan.[WOL]
Sebelumnya, Kelompok Din Minimi kembali terlibat baku tembak dengan aparat gabungan Polres Aceh Timur dan Aceh Utara di Dusun Tualang Geudong Desa Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, pada Senin (02/11).
Sementara menurut Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Budi Nasuha Waruwu SH kepada wartawan menyebutkan, kelompok Din Minimi terdeteksi masih berada di kawasan hutan perbatasan antara Aceh Timur dengan Aceh Utara.
Pihaknya masih terus mendalamai keberadaan Din Minimi beserta anggotanya, karena kelompok yang menuntut terhadap Pemerintah Aceh ini merupakan target operasi yang harus ditangkap.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman, mengatakan, hingga sore kemarin pihaknya masih terus melakukan penyisiran di seputaran lokasi terjadinya kontak senjata di Dusun Tualang Geudong.
“Kita masih mendalami dan mengumpulkan informasi tentang keberadaan Din Minimi. Target kita, dia dan anggotanya akan kita tangkap hidup atau mati,” demikian kata AKBP Hendri Budiman kepada wartawan.[WOL]
loading...
Post a Comment