Aryos Nivada Pengamat Politik dan Keamanan Aceh Penulis buku Wajah Politik dan Keamanan Aceh |
AMP - Aryos Nivada Pengamat Politik dan Keamanan Aceh Penulis buku Wajah Politik dan Keamanan Aceh tidak terima tindakan polisi terkait Penembakan
Beurijuek anak buah Din Minimi di area Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU)
Batuphat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Menurutnya
polisi sudah menyalahi prosedur penanganan Kamtibmas. Kalaupun pelaku
berusaha melarikan diri cukup di lumpuhkan bukan ditembak mati. Ini
kesalahan fatal, karena korban (pelaku) tidak menggunakan senjata yang
membahayakan. “Jangan polisi memaknai dilumpuhkan itu ya ditembak mati,
masa dengan keahlian menembak di bagian kaki tidak bisa, apalagi polisi
jago bela diri masa tidak bisa melumpuhkan secara fisik setelah ditembak
kakinya”.
Harus
difahami juga tindakan penumpasan kelompok Din Minimi harus tinjau
sebagai kriminalitas biasa. Bukan terkensan polisi bertindak menganggab
kelompok Din Minimi teroris yang harus di tembak mati. Polisi sudah
kehilangan sifat humanis (kemanusiaan-red) dalam bertindak menumpas dan
melumpuhkan kelompok Din Minimi.
Bahkan
lebih memperlihatkan gaya kekerasan daripada cara polisi yang
profesional. Jangan sampai publik menilai cara bertindak Polda Aceh
mengatasi kelompok Din Minimi Lost control dalam prosedur operasi
penangkapan, bahkan terkesan paranoid terhadap kelompok Din Minimi. Ini
juga menunjukan reformasi kepolisian belum tuntas karena telah lunturnya
sifat humanis. Saya melihat ada unsur pelanggaran Hak Asasi Manusia
yang dilakukan Polisi dalam melumpuhkan Beurijuek anak buah Din Minimi
di area Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) Batuphat.
Untuk
itu meminta Komisi Hak Asasi Manusia untuk turun melakukan investigasi
mengecek cara bertindak polisi ketika menembak Beurijuek. Saya juga
meminta kepada meminta element masyarakat sipil yang fokus ke issue Hak
Asasi Manusia melakukan investigasi independent guna mempelajari dan
evaluasi kejadian penembakan kelompok Din Minimi. Hal-hal perlu di
investigasi terkait rekaman visual yang dimiliki di SPBU Batuhpat, uji
balistik, uji forensik, dan lain-lain.
Laporan: Aryos Nivada (Pengamat Politik dan Keamanan Aceh Penulis buku Wajah Politik dan Keamanan Aceh)
loading...
Post a Comment