BismilahirahmanirahimAssamu’alaikum Wr. Wb.Salam Damai Patani, Salam Damai Dunia,Yang terhormat kepada seluruh warga dan pemerintah Indonesia.Yang terhormat kepada seluruh Lembaga Swadaya Masyarakat dan Ormas-ormas di Indonesia.Yang terhormat kepada seluruh NGO dan Organisasi InternasionalYang terhormat kepada seluruh. Mahasiswa, aktivis, akademika, wartawan dan lembaga press, masyarakat civil dan seluruh lapisan setiap penjuru yang mencintai damai.
Para hadirin dan hadirat!
Pada hari ini kita berada di tempat yang berbahagia ini, tempat kita,
untuk menghadiri bersama-samamenyaksikanpendeklarasianperdamaian di Patani. Kerana hari ini adalah hari tanggal 21 September “Internasional Day ofPeace”PATANI WANT PEACEDamai Patani, Damai Dunia.
Patani sangat mencintai damai, Hormatlah hasrat rakyatnya, dengan yakin bahwa damai itu sangat indah, oleh karena Patani sangat butuh dan perlu kedamain,agar damai Patani salah satu sekutum bunga damai di dunia.
Hadirin sekalian
yang kami hormati,
Marilah kita bersama-sama sekali lagi memanjatkan
puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. karena atas rahmat
dan karunia-Nya kita masih diberi kekuatan, kesehatan, dan insya Allah
kesempatan untuk menghadiri puncak acara Peringatan Hari Perdamaian Dunia tahun
2015. Hari ini seluruh bangsa di dunia memperingati Hari Perdamaian
Internasional, International Day of Peace. Ini adalah suatu Peringatan yang
penting karena perdamaian abadi, sebagaimana yang dicita-citakan Piagam
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Undang-Undang Dasar 1945 masih jauh dari
jangkauan kita.
Dari amanat selaku duta bangsa, bahwa rasa tanggungjawab kami anak
bangsa Patani terhadap warga masyarakat bangsa Patani. Yang berangkat dari
gerakan mahasiswa untuk gerakan social lebih baik dari hari kemarin. Bahwa
sesungguhnya di Patani itu adanya konflik, konflik yang bersifat RASA (Ras, Suku, Agama, Antaragolongan) perlawanan
rakyat dengan sistem pemerintah yang ketidakadilan. Terpaksa kami mengeluarkan
dari ruang perkuliahan untuk mengaksi secara damai menurun ke jalan, untuk
masyarakat luar dapat memahami apakah kejadian yang sebenarnya.
Konflik, baik konflik lama maupun konflik baru dan
kekerasan masih banyak terjadi di berbagai penjuru dunia. Kebencian dan
ekstrimisme masih merajalela. Aktivitas kererasan pelangaran HAM masih
operasional. Ribuan anak-anak yatim piatu dan bujan janda masih tersebar di
zona konflik, sementara angka korban masih signifikan. Ketidakadilan dan
penindasan di berbagai belahan Patani sebagai sumber konflik masih terus
menghantui umat manusia. Pelanggaran Hak Asasi Manusia juga terus terjadi,
bahkan dewasa ini banyak yang mengkhawatirkan timbulnya ketegangan baru dalam
sistem internasional.
Karena itulah, kami menyambut baik inisiatif yang
melancarkan kampanye aksi damai mengirim suara penderitaan rakyat Patani ke
seluruh dunia. “Pada tanggal 21 September, Hari Perdamaian Internasional, kami menghimbau
semua pemimpin dunia dan rakyat di seluruh dunia untuk bergabung melawan
konflik, ketidakadilan, dan memperjuangkan Hak-hak Asasi Manusia untuk
semaunya.”
Hadirin sekalian
yang kami hormati,
Masalah perdamaian memang adalah masalah kita
semua, di manapun kita berada, dan setiap orang sebenarnya mampu menyumbang
untuk perdamaian di lingkungannya masing-masing,
Karena itulah, kita diPatani. Demokrasi Thailand
semakin mapan dan begitu juga proses desentralisasi. Politik Thailand telah
makin labil dan akibatnya Thailand jatuh terpecah belah, kini justru semakin
situasi kacau, semakin lemah, semakin tidak damai, dan semakin tidak aman.
Semuanya perdamai di Patani ini akanterjadi atas kebersamaan dan kerja
keras kita semua. Karena itulah, kami menyambut baik tema Peringatan Hari
Perdamaian Dunia tahun ini, marilah kita
berikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala jasa
dan jerih payah dalam memperjuangkan perdamaian, dan keadilan. Kepada para
pemuda, kita mendorong dan memberikan kesempatan dalam upaya melanjutkan
perjuangan yang kita cintai dan untuk memajukan perdamaian di Patani dan di
seluruh dunia dengan cara masing-masing. Di abad ke-21, di zaman serba mungkin
ini, generasi muda harus dapat menjadi generasi bisa. Bisa memajukan
perdamaian, bisa menyelesaikan konflik, bisa memajukan kesejahteraan rakyat,
dan bisa mencapai dan meneruskan cita-cita para pendiri bangsa.
Saudara-saudara
sebangsa,
Agent of Cheng Kami ingin mengubah nasibnya, kerana kami harus mengubah nasib bangsa
sendiri. Berubah menjadi lebih baik, Konflik di Patani juga harus dibincangkan
bicarakan di panggung internasional. Kami cukup menyedari bahwa ada konflik
maka harus adanya damai, karena damai itu indah.Aksi damai pada hari ini bukan
hanya sekadar hari ini, akan tetapi harus mendamaikan hingga seterusnya.
Selagi problem konflik Patani masih belum menjadi agenda internasional,
selama itu penderitaan rakyat Patani masih menjadi mangsa korban sepanjang
zaman.Politik pemerintahan Thailand, kami juga mengkretikan terhadap pemerintah
Thailand bahwa sudah tidak mampu menyesaikan maka di serahkan ke pemimpin dunia
dalam penyelesaian konflik.
Saudara-saudara
sebangsa,
Kita harus ingat bahwa perdamaian di Patani tidak mungkin tercapai jika
kawasan dan dunia internasional tidak aman dan damai. Karena itulah, kita harus
terus menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif sesuai amanat rakyat yang
diabdikan untuk kepentingan nasional kita.
Sejarah menunjukkan kita adalah bangsa yang ketigingalan tidak menghasilkan
berbagai terobosan penting dalam sistem internasional, misalnya Konferensi Asia
Afrika, Gerakan Non Blok, ASEAN, Konvensi Hukum Laut, dan sebagainya. Kita juga
tidak dapat aktif berkiprah memajukan perdamaian di berbagai tempat, dalam
berbagai operasi pemeliharaan perdamaian di bawah bendera Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
Pasca PD II Negara-Bangsa (Nation-State)
di dunia bersepakat piagam PBB-nya. Tapi Patani adalah bangsa ketinggalan oleh
kacamata dunia, dilupakan berbicara tentang sebagai agenda internasional,
bangsa Patani harus disidangkan pada panggung dunia internasional melalui
prosesi mahkamah pidana internasional oleh karena proses perundingan damai
secara terbuka, seharus adanya mediator yang selenggara bukan sekadar
fasilitator
Para elit nasional politisi dimana peran dan fungsi sebagai wakil
rakyat. Dimana posisi kedudukan sikap para-para tokoh Agama, jangan hilangkan
aruh, dan tanpa arah tuju yang jelas yang mampu memimpin umat menuju ke arah
lebih baik dapat berubah social.
Dikarenakan Patani itu daerah konflik yang penting hasrat rakyat, Soal
rakyat, maka jawaban adalah rakyat yang berhak untuk menjawaban dengan
penentuan sikap posisi dan pendirian meraka,
Hal itu karena rakyat Patani sadar bahwa hanya dengan keikutsertaan para
pemimpinlah maka amanatpenderitaan dapat berjalan dan dijalankan sesuai dengan
tuntutan rakyat yang telah ditunjukkan melalui perjuangan panjang dengan
pengorbanan harta bahkan darah sekalipun. Konflik telah melelahkan kita. Pada
waktu lalu kita seperti tidak punya harapan, maka kita tidak henti-hentinya
mengejar harapan tersebut, bahkan dalam penderitaan yang amat getir. Ribuan
rakyat kita harus menanggung resikonya. Rakyat kehilangan arah.
Saudara-saudara Patani atau Pattani
Berdasarkan beberapa sumber historis yang versiselain korikulom
pendidikan Thailand, bahwa awal abad 15 Patani itu pernah beraja, kesultan
Melayu Patani berdautan dan mempunyai teritorial tersendiri. Pristiwa
silam 1785 sebuah negeri Patani di
takluki oleh Rama I raja Kerajaan Siam, dan antara 1902-1909 proses perjanjian Anglo-Siam
Terty berhasil, Patani dipesah negeri-negeri Melayu utara maka sejak itulah
Patani bergabung bersama Thailand dengan tanpa alasan seolah-olah
dipaksakan.Sejak itu hingga kekinian tidak berhenti dakwa dakwi tuntutan
nasional mereka.
Aktivitas bersenjata pemerintah harus mematuhi undang-undang perang
dunia, berlawan pada garis-garis tertentu, jangan lagi menolak rakyat Patani
menjadi mangsa korban akibat dari konflik.
Pelanggaran HAM sedang melakukan dan sudah terbiasa menjadi aktivitas
seharian, sebagian mereka ditangkap tanpa bukti sebarangan dipenjara hanya
ditahan untuk menghabiskan waktu dengan menungu proses hokum ketidakadilan dan
kedatangan kami datang hasrat murni bukan propaganda, fakta dan opini tidak dapat kebohongan.
Oleh karena itu ke-Patani-an
harus dapat diterjemahkan dalam makna yang spesifik. Bahwa Thailand itu ada
karena Patani itu ada di dalamnya. Maka, di samping nilai-nilai ke-Patani-an yang memiliki ribuan
penggal sejarah dan kisah-kisah heroiknya, makna ke-Patani-an juga harus melekat dan merekat di dada orang Patani.
Dengan demikian siapapun tidak boleh mengutak-atik hak-hak orang Patani dalam
sebuah konsensus besar, Thailand.
Saudara-saudari sekalian!
Berabad-abad saudara-saudara kita berjuang mulai dari bibir pantai
sampai ke puncak gunung, mulai dari rawa-rawa sampai ke hutan-hutan rimba
memperjuangkan satu tekad yang tidak lain dan tidak bukan adalah harkat dan
martabat rakyat Patani. Yang tentu amat mengetahui bagaimana pahitnya
perjuangan. Bagaimana marwah Patani ditebus lewat perang yang panjang dan
melelahkan bagi rakyat. Sekali lagi itu semua demi marwah Patani saudara
saudara!
Memang perjuangan banyak corak dan ragamnya. Maka kemudiaan atas niat
baik dan penuh kesadaran kolektif pula konflik panjang itu dapat diakhiri
melalui jalan damai yang semua kita tahu akanterjadi di panggung dunia
internasional.
Pedagangan manusia atas nasib rakyat banyaknya opujunis yang mencari
peluang dan kesempatan atas mangsa korban dan para-para pahlawanya. Janganlah,
hentikanlah yang sifat ini karena melanggar hak-hak atas perikemanusiaan.
Isu
konflik Patani di bisniskan, apakah untungnya dipermainkan atas nyawa bagi sisi
mereka, bahwa mereka adalah kelas rendah atau mereka itu bodoh.
Defenisi
damai dan arti damai yang hakiki bagi damai di Patani, dinilai ukur keabsahan
oleh rakyat Patani dan di persidangan oleh
sebuah pengadilan yang terkait, Mahkamah
Pidana Internasional.
Saudara-saudara,
Di sisi lain, kita juga terus menyampaikan seruan
perdamaian di berbagai forum dunia. Selalu menyatakan bahwa bangsa Patani siap
untuk bersama-sama menjadi bagian dari setiap resolusi konflik, untuk mengelola
semua persoalan di dunia secara lebih konstruktif, damai, dan bermartabat.
Ke depan tentu saja tantangan yang kita hadapi
tidaklah ringan. Kita hidup di lingkungan dunia yang terus berubah dengan
tatanan yang sangat majemuk dan dengan proses serta jejak sejarah antar bangsa
yang sangat beragam. Kita juga hidup di antara keadaan dan karakter dari
masing-masing negara yang khas dan berbeda satu sama lain. Kita juga hidup di
era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin pesat yang telah
memperluas ruang interaksi antar bangsa bahkan antar peradaban.
Untuk menjamin perdamaian dan keamanan
internasional, sekali lagi kami ingatkan bahwa ada beberapa hal penting yang
harus kita kedepankan ketika kita menghadapi konflik. Pertama kali, kita harus
berusaha keras untuk menghindari pecahnya konflik. Untuk itu, kita harus membangun
kerukunan antar peradaban, harmony among civilization. Kerukunan
antar peradaban itu dapat kita capai kalau semua bangsa dapat saling
menghormati dan saling menaburkan persahabatan. Oleh karena itu, bangsa-bangsa
di dunia harus dapat meningkatkan kedekatan, persahabatan, dan kerjasamanya
melalui pendekatan budaya yang beradab.
Program kemanusian ini dinamakanDamai
Patani-Damai Dunia. Kampanye aksi damai adalah pendekatan terbaik. “Jika
anda bertanya apa solusi yang tepat untuk masalah Patani? Maka jawabnya adalah
mengembalikan hak rakyat Patani dengan mengikuti Undang-undang yang berlaku di
bawah pengawasan PBB, OKI, dan ASEAN. diharapan didengar gaungnya oleh
pemerintah yang melakukan penindasan.”
Lebih lanjut, Islam mengajarkan dan memastikan hak keamanan untuk umat
manusia selurunya dimanapun berada. Jika hak perdamaian ini tercerabut, maka
kewajiban kita adalah bagaimana mengembalikan secara benar melalui
undang-undang yang ada. Masalahnya sekarang, UU ini hanya lembaran kertas. “Nasib yang menimpa saudara kita di Patani,
wajib bagi kita untuk membela semampunya.”
Yang kita inginkan ke depan bahwa Patani dalam Patani adalah Patani yang
makmur, Patani yang aman, Pataniyang demokratis dan Patani yang bermartabat.
Pada kesempatan yang baik ini, untuk terus
melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam membina, mengembangkan, dan
memfasilitasi kiprah generasi muda kita untuk ikut berperan aktif dalam setiap
momentum dan aktifitas perdamaian dunia. Berikan penghormatan dan perhatian
yang baik sebagai bangsa yang besar kepada para sesepuh, kita yang telah
berjuang demi tegaknya bangsa kita yang sama-sama kita cintai. Kami yakin tidak
akan menuntut jasa atas perjuangan yang dilakukan tanpa pamrih. Namun, menjadi
kewajiban kita untuk memperhatikan kesejahteraan semua.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Sebagai bentuk dari keabadian semangat sekalian untuk terus mewariskan
nilai-nilai kejuangan itu kepada generasi muda kita agar mereka dapat mewarisi
garis perjuangan kita di masa silam. Nilai-nilai kejuangan, kerelaan berkorban,
dan pengorbanan patut dan tepat untuk menjadi teladan dalam menghadapi tantangan
kehidupan bangsa dan dalam memajukan kehidupan kita di masa depan.
epada jajaran pencinta damai, kami mengucapkan terima kasih dan
penghargaan atas prakarsa dan kesungguhannya dalam menyiapkan dan melaksanakan
rangkaian Peringatan Hari Perdamaian Dunia ini. Kami berharap berbagai kegiatan
yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan di berbagai tempat di seluruh selama
tahun 2015 ini, dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat mencapai tujuan
sebagaimana yang kita harapkan bersama.
Kami dakwah untuk doa’ restu
selamtakan kepada bangsa-bangsa tertindas seluruh dunia.
Wujudnya damai sebagai impian dengan alam kenyataanAkhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita sekalian dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kita
kepada bangsa tercinta. Terima kasih.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
Koordinator Patani
Student;
Aliansi Organisasi
Mahasiswa Patani di Indonesia.
Atas nama bangsa
Patani
Darerah Istimewa Yogyakarta,
Republik Indonesia,
21 September 2015
loading...
Post a Comment