Halloween Costume ideas 2015
loading...

MoU Damai 15 Agustus, Diperingati 15 November Adalah Pembodohan & Penipuan Besar

Ketua Juru Runding Pemerintah RI, Hamid Awaluddin dan Ketua Juru Runding GAM, Malik Mahmud bersalaman ditengah mediator perundingan Martti Ahtisaari seusai menandatangani MoU Helsinki, 15 Agustus 2005 di Helsinki Finlandia.
AMP - Organisasi Masyarakat (Ormas) Al Kahar memprotes keras peringatan 10 Tahun Damai Aceh yang rencananya akan diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh pada 15 November 2015 ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Al Kahar, Muhajir, mengatakan, perjanjian damai MoU Helsinki itu dilakukan pada tanggal 15 Agustus, bukan 15 November.

"Maka perayaannya pun tanggal 15 Agustus," kata Muhajir dalam siaran persnya kepada Serambinews.com, Jumat (14/11/2015).

Ditegaskan, tanggal dan hari bersejarah itu, termasuk hari peringatannya, tak boleh diubah. Kalau diubah, maka peringatan sebelumnya akan membingungkan.

Karena itu, apapun alasannya, peringatan 10 tahun damai Aceh pada tanggal 15 November tidak bisa dibenarkan.

Menurutnya, itu merupakan pembodohan dan penipuan besar oleh negara tentang peristiwa bangsa.

"Tidaklah layak ini disebut perayaan damai Aceh. Bahkan, ini menyalahi daripada konsep Bhineka Tunggal Ika dan wawasan nusantara yang selama ini didengungkan oleh negara," ujar Muhajir.

Atas dasar itu, Ormas Al kahar menyerukan kepada Pemerintah untuk meniadakan atau menghapuskan sebutan perayaan 10 tahun Aceh yang akan dirayakan pada tanggal 15 November.

"Jangan pernah menyebutnya perayaan damai Aceh, bila itu dirayakan pada tanggal selain 15 Agustus. Rakyat Aceh harus menolak perayaan ini. Mahasiswa dan elemen sipil jangan diam.

Mari kita bergerak melawan penyelewengan sejarah. Jangan biarkan penipuan ini terjadi di depan mata kita!" seru Muhajir.
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget