AMP - Pembalap asal Aceh dibawah pembinaan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh dalam kompetisi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 masuk dalam grup neraka. Meskipun demikian IMI Aceh berkeyakinan bisa lolos PON 2016.
Untuk mendukung tim balap Aceh dan memberikan motivasi, Ketua IMI Aceh, Ibnu Rusdi turun langsung mendampingi tim pra PON Aceh. Tim ini akan bertarung di Sentul International Karting Circuit, Jawa Barat.
“Mendampingi anak-anak berlomba merupakan suatu kebahagaian tersendiri, juga andrenalin gass pool yang ada dijiwa muda ini, seakan ikut bergerak saat race berlangsung," ujar Ibnu Rusdi, seperti dilansir pengprovimiaceh.blogspot.co.id.
Balapan kali ini, katanya, menggunakan sepeda motor standar dan tidak dibenarkan merombak mesin. Sehingga membuat pertarungan sulit di prediksi nantinya.
Dalam arahannya di peddock 1 tempat tim pra PON Aceh ditempatkan, Ibnu Rusdi menyebutkan pembalap asal Aceh masuk dalam grup negara. Yaitu dihuni oleh DKI, Kaltim, Banten, Jatim, dan DIY.
“Jangan, justru ini harus dijadikan semangat berkompetisi, kita harus siap tanding,” tukasnya.[HD]
Untuk mendukung tim balap Aceh dan memberikan motivasi, Ketua IMI Aceh, Ibnu Rusdi turun langsung mendampingi tim pra PON Aceh. Tim ini akan bertarung di Sentul International Karting Circuit, Jawa Barat.
“Mendampingi anak-anak berlomba merupakan suatu kebahagaian tersendiri, juga andrenalin gass pool yang ada dijiwa muda ini, seakan ikut bergerak saat race berlangsung," ujar Ibnu Rusdi, seperti dilansir pengprovimiaceh.blogspot.co.id.
Balapan kali ini, katanya, menggunakan sepeda motor standar dan tidak dibenarkan merombak mesin. Sehingga membuat pertarungan sulit di prediksi nantinya.
Dalam arahannya di peddock 1 tempat tim pra PON Aceh ditempatkan, Ibnu Rusdi menyebutkan pembalap asal Aceh masuk dalam grup negara. Yaitu dihuni oleh DKI, Kaltim, Banten, Jatim, dan DIY.
“Jangan, justru ini harus dijadikan semangat berkompetisi, kita harus siap tanding,” tukasnya.[HD]
loading...
Post a Comment