AMP - Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Aceh menggelontorkan anggaran sebesar 49 miliar untuk peningkatan sumberdaya aparatur desa di Aceh melalui pelatihan bagi aparatur gampong.
Kepala BPM Aceh, Zulkifli kepada wartawan via selularnya, Sabtu,(7/11) menyebutkan dana yang diplot merupakan alokasi anggaran program dekontrasi desa dari Direktorat Bidang Pemerintahan, Kementrian Dalam Negeri.
Dia menyebutkan jumlah aparatur desa yang mendapatkan pelatihan sebanyak 20 ribu orang, terdiri dari Kepala Desa,Sektaris Desa dan juga Bendahara Desa. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk membantu aparatur desa agar mampu menyerap anggaran Desa untuk pembangunan desa.
Salah satu lokasi pelatihan berlangsung di Meulaboh Kabupaten Aceh Barat yang diperuntukkan bagi tiga kabupaten yaitu Aceh Jaya, Nagan Raya dan Aceh Barat.
”Materi yang diberikan tentang manajemen pemerintahan desa, kebijakan pemerintahan desa, dan manajemen pembangunan desa, berdasarkan regulasi yang mengatur menjadi pentunjuk laksana dan pentunjuk teknis kegiatan,”Kata dia.
Dengan adanya kegiatan tersebut, dia berharap kedepan aparatur pemerintahan desa mampu dalam pengelolaan dana desa dalam mewujudkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat desa.
Selain itu kata Zulkifli, kedepan pemerintah desa juga akan didampingi oleh pendamping desa dalam proses penyusunan program kegiatan atau proyek di desa hingga masuk pada tahap membuat laporan kegiatan dan keuangan desa.
Dengan adanya tenaga pendamping nantinya,ia berharap pemerintah desa tidak terlalu khawatir terkait dengan kekurangan sumber daya manusia (SDM) dalam mejalankan program pembangunan desa.[AJNN]
Kepala BPM Aceh, Zulkifli kepada wartawan via selularnya, Sabtu,(7/11) menyebutkan dana yang diplot merupakan alokasi anggaran program dekontrasi desa dari Direktorat Bidang Pemerintahan, Kementrian Dalam Negeri.
Dia menyebutkan jumlah aparatur desa yang mendapatkan pelatihan sebanyak 20 ribu orang, terdiri dari Kepala Desa,Sektaris Desa dan juga Bendahara Desa. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk membantu aparatur desa agar mampu menyerap anggaran Desa untuk pembangunan desa.
Salah satu lokasi pelatihan berlangsung di Meulaboh Kabupaten Aceh Barat yang diperuntukkan bagi tiga kabupaten yaitu Aceh Jaya, Nagan Raya dan Aceh Barat.
”Materi yang diberikan tentang manajemen pemerintahan desa, kebijakan pemerintahan desa, dan manajemen pembangunan desa, berdasarkan regulasi yang mengatur menjadi pentunjuk laksana dan pentunjuk teknis kegiatan,”Kata dia.
Dengan adanya kegiatan tersebut, dia berharap kedepan aparatur pemerintahan desa mampu dalam pengelolaan dana desa dalam mewujudkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat desa.
Selain itu kata Zulkifli, kedepan pemerintah desa juga akan didampingi oleh pendamping desa dalam proses penyusunan program kegiatan atau proyek di desa hingga masuk pada tahap membuat laporan kegiatan dan keuangan desa.
Dengan adanya tenaga pendamping nantinya,ia berharap pemerintah desa tidak terlalu khawatir terkait dengan kekurangan sumber daya manusia (SDM) dalam mejalankan program pembangunan desa.[AJNN]
loading...
Post a Comment